Tanjung (ANTARA) - Bupati Tabalong Anang Syakhfiani memaparkan sejumlah usulan pembangunan dalam rangka mendukung 'Bumi Saraba Kawa' ini sebagai daerah penyangga Ibukota Negara Baru Nusantara kepada anggota Komisi V DPR RI.
Usulan yang disampaikan yakni pembangunan bendungan Jaro di Kecamatan Jaro dan pembangunan infrastruktur pengairan di Desa Ampukung Kecamatan Kelua.
"Sekitar 5.000 hektare lahan lebak di Desa Ampukung belum bisa dimanfaatkan secara optimal karena belum ada infrastruktur pengairan," jelas Anang saat menerima kunjungan kerja anggota Komisi V DPR ke Tabalong, Senin.
Dalam kunjungan kerja Komisi V DPR RI rombongan juga melihat proyek pelebaran ruas jalan Mabuun dan kawasan Kota Tanjung Hijau.
Termasuk kondisi Bandara Udara Warukin yang pengoperasiannya terhenti sejak 2019.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar dalam kesempatan yang sama menyampaikan rencana pengembangan kewilayaan antara lain pembangunan akses jalan ke bandara Syamsudin Noor Banjarbaru dan jembatan Pulau Kalimantan dan Pulau Laut.
Kunjungan anggota Komisi V DPR RI ini dipimpin wakil ketuanya Syaifullah Tamliha didampingi sejumlah anggota dan perwakilan Kementerian Perhubungan serta pihak terkait lainnya.
Dalam pertemuan ini hadir pula sejumlah kepala daerah, walikota dan forum komunikasi pimpinan daerah se-Kalimantan Selatan untuk membahas pembangunan infrastruktur dan tranaportasi daerah.