Atasi kelangkaan minyak goreng curah, Disdag bakal gelar pasar murah

Barabai (ANTARA) - Guna mengatasi kelangkaan minyak goreng (migor) curah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) selama bulan Ramadhan ini, Dinas Perdagangan HST bakal menggelar pasar murah di sejumlah desa.

"Setelah kita sidak bersama jajaran DPRD HST tadi ternyata migor curah ini memang dari perusahaannya yang membatasi kouta per daerah," kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disdag HST Johansyah di Barabai, Kamis (7/4).

Pihaknya merencanakan mengadakan pasar murah, baik bekerjasama dengan distributor migor maupun dengan Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel.

"Target kita ada enam kali pasar murah yang akan digelar di sejumlah desa selama Ramadhan ini atau sebelum lebaran," terangnya.

Ia juga mengaku akan mengupayakan koordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk distributor, agar minyak goreng, khususnya yang curah, tidak langka lagi di Kabupaten HST.

Pemerintah telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah adalah Rp14 ribu per liter, namun faktanya di lapangan di tingkat pedagang besar harganya sudah Rp15 ribu per liter. Sedangkan di tingkat pengecer mencapai Rp18 ribu-20 ribu per-liter.

"Saat ini pasokan dibatasi dan tidak bisa banyak. Selama Ramadhan kita cuma dapat jatah minyak goreng curah sekali sebanyak 2 ribu liter," kata seorang pedagang sembako besar di Kota Barabai, H Saukani.

Sebanyak 2 ribu liter itu, menurutnya, habis sehari dibeli para pengecer dan pedagang gorengan. Itupun dibatasi 5 liter per orang. "Alasan perusahaan membatasi pasokan karena bergiliran per daerah selama Ramadhan ini agar semua daerah di Kalsel mendapat bagian," katanya.

Ia pun mengaku tidak bisa menjual minyak goreng curah sesuai HET yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp14 Ribu per-liter.  "Kalau kami jual Rp14 ribu per liter rugi, karena dari Banjarmasin kami mengambilnya sudah seharga Rp12.950. Belum biaya pengangkutan dan karyawan. Jadi kita sudah izin ke pihak Kepolisian dan Dinas Perdagangan HST untuk menjual Rp15 ribu per liter," katanya.

Baca juga: DPRD sidak sejumlah pedagang minyak goreng dan SPBU
Baca juga: Minyak goreng curah di Kabupaten HST kosong