Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Ketua Umum Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia Kalimantan Selatan H Chairani Idris mengungkapkan, Prof Farouk Muhammad juga disebut-sebut sebagai calon Ketua Umum Pengurus Besar atau tingkat pusat organisasinya tersebut.
Nama Farouk yang juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) tersebut muncul belakangan ini, ungkapnya saat rapat Pengurus Wilayah Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB-PII) Kalsel di Banjarmasin, Rabu sore.
Sementara menurut informasi, lanjutnya, Jenderal Polisi (Purn) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu bersedia menjadi Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) KB-PII periode lima tahun mendatang bila tidak ada calon lain.
"Namun bila calon lain yang mau menjadi Ketum PB KB-PII untuk menggantikan H Soerisno Bachir, maka pendiri Pelajar Islam Indonesia (PII) di Mataram, NTB yang juga alumnus AKABRI - Kepolisian itu menyilakannya," ujar ustadz Chairani.
Mengenai sikap KB-PII Kalsel, Chairani yang juga mantan aktivis mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Banjarmasin itu menyatakan, untuk sementara belum menentukan pilihan.
"Tapi yang jelas kita menginginkan budaya aklamasi dalam pemilihan Ketum PB KB-PII, pada Muktamar atau Musyawarah Nasional (Munas) V, sebagaimana periode-periode sebelumnya atau sejak berdirinya KB-PII," katanya.
Sebelumnya ada beberapa nama yang muncul sebagai calon Ketum KB-PII Pusat tersebut, ungkapnya, antara lain mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazir.
Selain itu, H Sofyan Djalil (kini Menteri/Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) serta anggota DPD RI asal daerah pemilihan Kalsel HM Sofwad Hadi..
Delegasi KB-PII Kalsel ke Muktamar V yang berlangsung di Hotel Sahid Jakarta 13-15 November 2015 berjumlah 18 orang terdir 16 utusan dan dua peninjau, demikian Chairani Idris.
