Banjarmasin (ANTARA) - Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Dr H Karlie Hanafi Kalianda SH MH mengharapkan, permasalahan pupuk bersubsidi bagi warga di Kabupaten Barito Kuala (Batola) agar segera teratasi dan jangan sampai terulang.
Harapan wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) Kalsel III/Batola itu melalui WA-nya, Ahad (20/2/22) sesudah melakukan reses secara meraton sejak 13 Februari lalu selama delapan hari di kabupaten wilayah barat provinsi tersebut.
Dalam resesnya selama delapan hari di "Bumi Selidah" atau daerah pertanian pasang surat Batola tersebut, Karlie yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar menerima keluarga warga masyarakat setempat tentang pupuk bersubsidi.
Dari 14 titik/desa dia datangi, cuma dua di antaranya yang tidak mengeluhkan pupuk bersubsidi, sebagian besar mengharapkan agar pemerintah atau pihak instansi terkait segera menangani permasalahan mereka tersebut.
"Penanganan masalah pupuk bersubsidi tersebut tampak belum betul-betul tuntas sehingga tiap tahun/musim tanam terulang kembali," ujar mantan aktivis mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM d/h Unlam) Banjarmasin yang beberapa kali menjadi anggota DPRD Kalsel itu.
"Sebagai wakil rakyat, hal tersebut akan kita komunikasi dengan pihak terkait atau setidaknya dengan kawan-kawan di Komisi II DPRD Kalsel yang juga membidangi pertanian," demikian Karlie Hanafi Kalianda.
Beberapa titik/desa yang menjadi sasaran reses wakil rakyat asal Dapil Batola itu di Kecamatan Anjir Muara antara lain Desa Marabahan Baru, Sungai Punggu Baru, dan Desa Anjir Muara Kota.
Selain itu, Desa Sungai Punggu, Anjir Muara Lama, Patih Muhur, Anjir Serapat Lama, Anjir Serapat Muara, Anjir Serapat Muara Kota Tengah, dan Desa Beringin Jaya.
Kegiatan reses selalu mendapat sambutan antusias warga, turut hadir Sekretaris Kecamatan Anjir Muara Fauzi Noor, Kepala Desa beserta apparat desa, dan tiap titik tidak kurang dari 50 orang warga dan tokoh masyarakat setempat.
Sebagai catatan selain sebagai sentra pertanian, Batola juga merupakan lumbung padi Kalsel sebagaimana halnya Kabupaten Banjar, dengan penduduknya cukup majemuk.
Oleh karenanya daerah pertanian pasang surat yang berbatasan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) itu juga merupakan sentra perkebunan jeruk dan terkenal pula dengan mangga kuininya.
Permasalahan pupuk bersubsidi warga Barito Kuala diharapkan segera teratasi
Minggu, 20 Februari 2022 16:23 WIB