"Kita berencana mengunjungi SDN Sungai Andai 4 Banjarmasin yang dikabarkan salah satu plapon kelasnya runtuh, ini sangat mengancam keselamatan siswa," ujar Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Aman fahriansyah, di gedung dewan, Selasa.
Menurut dia, pihaknya mendapat laporan masyarakat terkait musibah runtuhnya plapon SDN itu dari masyarakat minggu ini, meski tidak sempat menelan korban, tapi ini membuat pihaknya prihatin dengan keselamatan siswa yang kualitas bangunan mereka belajar diragukan kekokohannya.
"Padahal SDN itu baru didirikan, masa sampai demikian, harus dipertanyakan kualitas pengerjaannya, kita harap pihak dinas pendidikan juga memberi perhatian serius terhadap ini," ucapnya.
Perhatian serius yang diinginkan dewan ini, kata dia, tidak hanya bagi SDN Sungai Andai 4 saja, namun juga SDN lainnya yang sedang dibangun, agar diawasi dengan betul pengerjaan proyeknya sehingga betul-betul bisa dipertanggungjawabkan kualitasnya.
"Kedepan, kita tidak ingin lagi mendengar ada bangunan sekolah yang roboh, plopon ambruk, atap bocor, padahal bangunannya baru dibangun," ujarnya.
Dia mengharapkan, rencana pemerintah kota akan membangun lagi perkomplekan sekolah di wilayah komplek perumahan di wilayah Sungai Andai, yakni, dari tingkat PAUD hingga SMP diperhatikan betul kualitas bangunannya nanti.
"Rencananya kita mau mengunjungi pula lahan yang direncanakan pembangunan komplek sekolah dari sumbangan salah satu pengembang perumahan tersebut, sebab sudah disetujui anggarannya tahun depan mulai proses pembangunan," ungkap Aman.
Menurut dia, pembangunan komplek sekolah di daerah Sungai Andai itu disetujui tahun depan dengan alokasi anggaran Rp1,6 miliar dari usulan Rp3 miliar oleh dinas pendidikan.
"Kita harap, disdik juga secepatnya membuat desain pembangunan sekolah itu, agar secepatnya juga dikerjakan bangunan fisiknya," ujar politisi PPP itu.