KNPI Tabalong bentuk Komisariat di dua perguruan tinggi

Tanjung (ANTARA) - Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Tabalong membentuk komisariat di dua Perguruan Tinggi di 'Bumi Saraba Kawa' ini.

 Masing - masing di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Tabalong. Ketua DPD KNPI Tabalong, Ari Wahyu Utomo mengatakan kedua komisariat resmi terbentuk usai dilaksanakannya Kemah Kader Pemuda beberapa hari lalu.

"Dengan mengikuti kemah kader pemuda, maka adik-adik kita yang berada di dua kampus STIA dan STIT resmi tergabung ke dalam KNPI Komisariat Perguruan Tinggi masing-masing," jelas Ari di Tanjung, Kamis.

Selanjutnya kedua komisariat akan memiliki peran penting dalam pengembangan organisasi.

Selain berfungsi sebagai penyebarluasan keberadaan KNPI Tabalong, komisariat juga diharuskan aktif dengan program kerjanya masing-masing.

 "Program kerja komisariat tidak terlepas dari ruang lingkup perguruan tinggi. Mereka boleh menggarap progam apapun baik itu dalam bidang sosial kemasyarakatan, olahraga maupun keagamaan. Kita memberi keleluasaan," jelasnya.

Tak hanya itu, komisariat juga wajib melakukan kaderisasi atau merekrut anggota baru untuk dapat meneruskan keberadaan komisariat di perguruan tinggi.

 "Karena ketika anggota komisariat sudah dari perguruan tingginya masing-masing mereka akan menjadi pengurus KNPI di tingkat kabupaten," tuturnya.

Generasi muda di Kabupaten Tabalong diharapkan bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

Termasuk meningkatkan kemampuan keahlian dan menguasai teknologi informasi.

Hal tersebut disampaikan Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani ketika melakukan pelepasan peserta kegiatan Kemah Kader KNPI Tabalong beberapa waktu lalu.

Menurut Anang, di masa sekarang apabila generasi muda tidak menguasai teknologi informasi maka akan ketinggalan.

Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di 'Bumi Sarabakawa" ini menyampaikan kegiatan yang digagas KNPI untuk mewujudkan Pemuda Tabalong Terdepan cukup penting.

“Ini adalah terobosan baru, kegiatan ini harus berlanjut. Kegiatan ini untuk melahirkan estafet kepemimpinan di masa akan datang”, katanya.