Proyek pembangunan Islamic Center Tablong oleh PT Adaro Indonesia melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri menelan dana sekitar Rp50 miliar dan akan diselesaikan dalam waktu tiga tahun.
Islamic Center ini, ujar Boy Garibaldi Thohir, direktur utama PT Adaro Indonesia, akan didirikan di lahan milik pemerintah daerah Tabalong seluas delapan hektare di Desa Maburai, Kecamatan Murung Pudak dan pendiriannya akan dilakukan sepenuhnya oleh Adaro.
Proyek Islamic Center itu nantinya terdiri atas Masjid Agung, fasilitas praktek manasik haji yang terdiri dari tawaf, jumroh, dan sa'i.
"Proyek Islamic Center sepenuhnya dikerjakan oleh PT Adaro melalui Yayasan Adaron Bangun Negeri dan pembangunan dimulai 2010 selama tiga tahun," jelas Boy, Sabtu.
Islamic Center yang dibangun melalui dana CSR juga dilengkapi bangunan pendukung sebagai fasilitas penunjang syiar agama Islam seperti perpustakaan ruang perkantoran, ruang untuk pelatihan, Bank, dan ruang pertemuan serba guna yang dapat digunakan atau disewakan untuk keperluan ramah tamah bagi umum.
Ke depannya pengelolaaan Islamic Center akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah dan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Tabalong dengan dibantu oleh tokoh agama.
Islamic Center diharapkan dapat menjadi contoh dan menarik minat masyarakat dari wilayah lain untuk datang dan memanfaatkan fasilitas yang ada.
"Sesuai dengan visi kami yang salah satunya adalah menciptakan masyarakat pasca tambang yang mandiri secara inteklektual, Islamic Center ini kami dirikan sebagai persembahan kepada masyarakat Tabalong agar masyarakat memiliki sarana dan prasarana untuk menimba ilmu dan memperkaya khasanah keislaman mereka," kata Boy lagi.
Direktur Yayasan Adaro Bangun Negeri, Mohammad Effendy mengatakan melalui Yayasan, Adaro selalu memikirkan untuk dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar wilayah operasional dengan berbagai program CSR yang difokuskan pada empat bidang; Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan Sosial Budaya.
"Pembangunan Islamic Center ini termasuk salah satu program di bidang sosial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Tabalong dan sekitarnya akan sarana dan prasarana dalam menjalankan ibadah, syiar serta untuk melatih pendidikan dan kepemimpinan generasi muda dalam Islam," jelas Effendi.
Proyek Islamic Center sendiri ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama oleh Bupati Tabalong, Drs H Rachman Ramsyi MSi dan Boy Garibaldi Thohir, Direktur Utama PT Adaro Indonesia, Sabtu di Desa Maburai Kecamatan Murung Pudak.
Bupati Tabalong, Drs H Rachman Ramsyi MSi menyatakan dukungannya terhadap rencana proyek Islamic Center, karena lokasi Tabalong yang berada dalam segitiga emas perbatasan Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur sangat strategis untuk pengembangan ekonomi maupun pendidikan, salah satunya pendidikan keagamaan.
"Proyek Islamic Center salah satu bakti dari PT Adaro Indonesia untuk masyarakat Tabalong yang besifat monumental, sehingga masyarakat Tabalong akan tetap mengenang dan merasakan keberadaan PT Adaro Indonesia baik saat ini maupun generasi yang akan datang," ujar Bupati.
Bupati juga menilai keberadaan Islamic Center sejalan dengan visi Kabupaten Tabalong cerdas, sehat, sejahtera dan agamis.
"Diharapkan Tabalong akan menjadi pusat kajian dan kegiatan keislaman baik untuk masyarakat Kalimantan Selatan, Kabupaten Barito Timur dan Barito Selatan di Kalimantan Tengah, serta Kabupaten Pasir dan Penajam di Kalimantan Timur," tambah Bupati.