Kandangan (ANTARA) - Mendukung percepatan vaksinasi anak usia enam sampai 11 tahun di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali melakukan vaksinasi dengan sasaran dua ribu anak, di 21 sekolah jenjang sekolah dasar (SD) di kabupaten setempat.
Kepala BIN Daerah Kalsel, Brigjen Pol Heri Armanto Sutikno melalui Kaposda BIN HSS, Hartono meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di dua sekolah yaitu SDN Gumbil dan SDN Pakuan Timur, Kecamatan Telaga Langsat.
"Kami terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19, ini implementasi hadirnya negara dalam menjamin kesehatan masyarakat selama masa pandemi COVID-19," katanya, dalam keterangan, Selasa (25/1).
Baca juga: Fasilitasi Vaksinasi COVID-19 BIN Daerah Kalsel sasar seribu anak di HSS
Dijelaskan dia, vaksinasi anak usia enam sampai 11 tahun dilakukan BIN Daerah Kalsel berkolaborasi dengan Pemkab HSS, dan seluruh pemangku kepentingan ini untuk mendukung proses pembelajaran tatap muka (PTM) yang sudah dilaksanakan secara normal 100 persen.
Pihaknya mengimbau kepada para orang tua murid dan masyarakat untuk tidak perlu khawatir mengikuti kegiatan vaksinasi COVID-19, serta untuk memeriahkan pelaksanaan vaksinasi diberikan kepada para pelajar yang menjadi peserta vaksin.
Peninjauan sendiri dilakukan untuk memastikan pemberian vaksinasi dilakukan BIN bekerja sama dengan Dinas Kesehatan HSS berjalan dengan aman dan lancar, serta tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Gumbil, Idham Khalid, mengatakan dari total ada 93 pelajar yang harus dilakukan vaksinasi anak, hampir semua sudah sudah mendapatkan vaksinasi.
Baca juga: BIN gencarkan vaksinasi, pastikan negara hadir jamin kesehatan masyarakat
“Hanya beberapa pelajar yang ditunda karena sedang sakit,” katanya, saat memberikan keterangan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan HSS, dari vaksinasi anak usia enam sampai 11 tahun dengan sasaran 23.580 anak di Kabupaten HSS, sudah ada yang diberikan vaksinasi dosis pertama dan kedua.
Hingga pada Senin (24/1) kemarin yang sudah berhasil dilakukan vaksinasi dosis pertama bagi anak sebanyak 10.957 anak atau 46,47 persen, dan dosis kedua 21 anak atau 0,09 persen.