Marabahan (ANTARA) - Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS kembali memberikan bantuan kepada tiga anak penderita penyakit kronis berasal dari Kecamatan Rantau Badauh, Rabu (19/1).
Ketiga anak yang mendapat bantuan masing-masing Muhammad Khairul Azzam (5 tahun) beralamat di Desa Sinar Baru RT 003, Muhammad Athaya (8 tahun) beralamat di Desa Pindahan Baru RT 001 RW 020 dan Muhammad Naizar (3 tahun) beralamat di Desa Simpang Arja RT 006.
M Khairul Azzam mendapat bantuan Rp7,5 juta, Muhammad Athaya Rp7,5 juta, dan Muhammad Naizar Rp5 juta.
Bantuan berasal dari Yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola itu diserahkan bupati, selaku pembina yayasan, melalui Camat Rantau Badauh Juliannor Fathahillah di kediaman untuk selanjutnya diserahkan ke masing-masing pihak keluarga.
“Kami berharap melalui bantuan ala kadarnya ini bisa sedikit meringankan biaya pengobatan masing-masing,” harap Bupati Noormiliyani.
Dia menyatakan, turut prihatin atas penderitaan yang dialami ketiga anak.
Noormiliyani juga menyatakan, hanya bisa membantu ala kadarnya, mengingat yayasan yang berasal dari donasi bersama para ASN lingkup Pemkab Batola terbatas dan juga dicadangkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan yang sama.
Sebelumnya, Camat Rantau Badauh Juliannor Fathahillah menerangkan, M Khairul Azzam menderita klep bocor jantung.
Putera pasangan Supiani dan Hj Ainun tersebut, tambahnya, penanganannya dilakukan RSJ Harapan Kita Jakarta dengan biaya perawatan ditanggung BPJS Kesehatan sehingga bantuan bisa dipergunakan untuk pengobatan di luar BPJS dan keperluan lain selama dalam masa perawatan.
Sedangkan Muhammad Athaya, papar camat, menderita leukimia limfoblastik akut resiko tinggi.
Anak nyonya Maliana, terang dia, penanganannya telah dilakukan di RSUD Ulin Banjarmasin yang biaya perawatannya juga ditanggung BPJS Kesehatan, sehingga bantuan yang diberikan bisa dipergunakan untuk keperluan lain dan keperluan cuci darah.
Selanjutnya Muhammad Naizar, tutur pria yang akrap disapa Julian, juga mengalami leukimia yang penanganannya dilakukan RSUD Ulin Banjarmasin, namun biaya perawatannya belum ditanggung BPJS Kesehatan lantaran masa berlaku BPJS orangtuanya masih menunggu aktivasi selama 14 hari sebelum bisa digunakan.
Dengan demikian penanganan awal anak pasangan Ansyari dan Nur Jannah, sambung dia, diupayakan dana pendampingan dari RSUD Ulin Banjarmasin di samping membutuhkan bantuan dana untuk keperluan pengobatan di luar BPJS dan lainnya selama dalam perawatan.
Atas nama seluruh keluarga penderita, Julian menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Hj Noormiliyani AS selaku Pembina Yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola yang telah memberikan bantuan kepada warganya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, bantuan tersebut akan segera diserahkan ke masing-masing keluarga.
“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Hj Noormiliyani AS, Kepala DP2KBP3A Batola, Kabag Prokopimda, Kabag Umum Setda Batola, seluruh pimpinan SKPD dan para camat yang telah menyisihkan dana untuk membantu warga kita yang membutuhkan melalui Yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola,” ucapnya.
Dia mendoakan, agar kebaikan yang diberikan mendapat balasan pahala berlipat, kemudahan, kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas.