Rantau (ANTARA) - Jalan menuju SMKN 1 Tapin Selatan, sepanjang empat KM rusak berat karena aktivitas perusahan yang bekerja untuk pembangunan irigasi bendungan Tapin.
Kepala PUPR Tapin Yustan Azidin, mengatakan jalan di Desa Sawang, Kecamatan Tapin Selatan itu milik pemerintah kabupaten.
"Segera kita tindaklanjuti dan mengkoordinasikan kerusakan jalan itu dengan pihak perusahan," ujarnya, Rabu.
Yustan berharap, jalan yang rusak segera diperbaiki oleh pihak perusahan yang mengerjakan proyek nasional itu, mengingat aktivitas belajar tatap muka sudah dimulai.
Kerusakan jalan tersebut, kata dia, terjadi sejak berdirinya basecamp penyedia lining di depan SMKN 1 Tapin Selatan.
"Sudah sejak awal 2021 lalu jalan rusak," ujar Junaidi.
Aktivitas truk bertonase besar hilir mudik melintasi jalan yang digunakan masyarakat dan pelajar di daerah tersebut.
Pelajar kelas XI Muhammad Nazarullah sepulang sekolah juga menyampaikan keluhan senada dengan masyarakat dan guru yang melintasi jalan itu.
"Jalannya sakit banar, bila hujan jadi bubur dan saat kering berdebu. Jadi kami berharap jalan ini agar cepat diperbaiki, supaya akses kami ke sekolah lebih mudah," ujarnya, memohon.