Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor mengharapkan, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jajaran pemerintah provinsinya agar mengoptimalkan pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD setempat Tahun 2021 - 2026.
Harapan itu menanggapi/menjawab pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kalsel pada rapat paripurna Dewan provinsi tersebut yang dipimpin Wakil Ketuanya Hj Karmila dengan didampingi Ketua H Supian HK di Banjarmasin, Senin (13/12) siang.
Dalam tanggapan/jawaban yang dibacakan Sekdaprov setempat, Roy Rizali Anwar itu, Gubernur Kalsel dua periode tersebut menyatakan, bahwa RPJMD memuat gambaran pola pembangunan yang efektif dan menyesuaikan kemampuan riil kemampuan pemerintah provinsinya.
"Hal itu terutama sejak terjadinya masa pandemi COVID-19 hingga antipasi memasuki masa pascapandemi ke depan penyusunan RPJMD kita lakukan dengan memenuhi asas-asas perencanaan yang baik seperti bersifat teknokratis dan partisipatif," ujarnya.
Selain itu, bersifat politis, perencanaan yang "bottom-up" dan "top down" memperhatikan isu-isu strategis pembangunan sesuai visi misi RPJMD 2021 - 2026 yaitu "Kalsel Maju, lanjut orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut.
"Kalsel makmur, sejahtera dan berkelanjutan, sebagai gerbang Ibu Kota Negara (IKN)," tambah Gubernur yang akrab dengan sapaan Paman Birin itu.
Menurut dia, hal itu dapat terlihat pada indikator yang tercantum dari tujuan dan sasaran, misalnya untuk pencapaian kemakmuran dan kesejahteraan tergambar dalam misi.
"Misi tersebut dengan sasaran meningkatnya pengeluaran perkapita, perekonomian daerah dengan indikator laju pertumbuhan ekonomi, menurunnya angka kemiskinan dengan indikator persentase penduduk miskin," ujarnya.
Selain itu, menurunnya tingkat pengangguran dengan indikator tingkat pengangguran terbuka, lanjut Paman Birin yang juga Ketua Partai Golkar Kalsel.
"Kemudian pembangunan berkelanjutan perlu kita prioritaskan agar seimbang antara pembangunan yang bersifat sosial, ekonomi dan lingkungan," tambahnya.
Kesemua itu, tercantum dalam lima misi pembangunan, kemudian menjadi tujuan dan sasaran, terwujud dalam program-program, sehingga dapat mewujudkan tujuan pembangunan, demikian Paman Birin.
Mengenai saran dan pendapat fraksi-fraksi DPRD Kalsel, dia nyatakan tampung guna penyempurnaan pelaksanaan pembangunan.
Sementara kedelapan fraksi di Dewan provinsi tersebut menyatakan dapat menerima dan mendukung RPJMD Kalsel 2021 - 2026 kendati dengan berbagai saran serta harapan.
Fraksi-fraksi di DPRD Kalsel itu terdiri dari Fraksi Partai Golkar beranggotakan 12 orang, PDI-P dan Gerindra masing-masing delapan, PAN enam, PKB dan PKS masing-masing lima, NasDem empat, serta fraksi gabungan tujuan orang.
Fraksi gabungan terdiri dari PPP dan Partai Demokrat masing-masing tiga orang serta seorang Srikandi Partai Hanura.