Kotabaru (ANTARA) - Petambak di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengalami kerugian diperkirakan hingga ratusan juta rupiah karena udang dan ikan di tambak keluar akibat banjir rob.
Wakil Ketua DPRD Kotabaru, HM Mukni AF, di Kotabaru, Rabu mengatakan, tambak yang sudah diisi ikan dan udang dan terkena banjir rob cukup luas, sehingga nelayan mengalami kerugian yang cukup besar.
"Tenggelam akibat banjir rob di sepanjang pesisir Pulau Laut Kotabaru bagian seletan, timur, barat dan utara," terangnya.
Tambak-tambak yang terendam banjir rob itu sudah diisi bibit ikan bandeng, udang vaname dan jenis lainnya.
Setelah terjadi banjir rob akibat dari permukaan air laut hingga sekitar satu meter lebih itu menyebabkan permukaan air tambak juga naik, ikan dan udang di dalam tambak diperkirakan keluar.
Plt Kepala Dinas Perikanan Kotabaru Johannor, membenarkan bahwa banjir rob di Kotabaru telah menyebabkan permukaan air tambak naik.
"Kami masih melakukan infentarisasi luas tambak yang terdampak banjir rob dan kerugian nelayan," katanya.