Barabai, Kalsel (ANTARA) - Warga Desa Aluan Mati Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan tak ketinggalan turut membatu korban yang kebanjiran di kota Barabai (165 kilometer timur laut Banjarmasin) baru-baru ini.
Bersama Karang Taruna, warga Aluan Mati (sekitar delapan kilometer arah ke hulu/udik dari kota Barabai) bergotong royong membuatkan makanan buat korban banjir di ibukota HST tersebut.
Dengan semangat dan jiwa solidaritas yang tinggi, tampak seakan tak kenal lelah buat menolong sesama warga "Bumi Murakata" HST yang terkena musibah atau korban banjir, 28 - 30 November lalu.
Nilai bantuan itu secara material tidak seberapa, tapi nilai solidaritas dan rasa kemanusiaan yang harus tetap terjaga, kendati dalam bentuk seadanya, ujar salah seorang warga masyarakat Bumi Murakata HST.
Bencana banjir dua kali melanda Bumi Murakata HST pada November 2021 yaitu tanggal 8, dan 28 yang terparah di ibukota kabupaten berjuluk "kota apam" Barabai atau "Bandung Kalimantan" sebutan Presiden Soekarno dan "Bandung van Borneo" pada masa Hindia Belanda.
Sebelumnya atau bersamaan dengan sebagian besar wilayah Kalsel, bencana banjir juga melanda Bumi Murakata HST dan merendam kota Barabai cukup lama pada Januari 2021.
Karena pascabencana banjir Januari 2021 selain sejumlah sarana dan prasarana rusak berat, pada kejadian itu beberapa titik di kota Barabai ketinggian air ada yang mencapai setinggi orang dewasa.
Sejumlah sarana dan prasarana yang rusak berat tersebut sampai saat ini ada yang belum tersentuh perbaikan, kendati Presiden Joko Widodo menginstruksikan bahwa yang terdampak banjir harus mendapat prioritas penanganannya.
Warga Aluan Mati tak ketinggalan bantu korban banjir Barabai HST
Sabtu, 4 Desember 2021 4:59 WIB