Banjarmasin (ANTARA) - Sekretaris Komisi IV Bidang Kesra DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Firman Yusi berpendapat, terkait rencana pemerintah menaikkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi level III, berarti lebih baik mengalah sebentar daripada menderita lama.
"Kan tujuan PPKM level III guna mengurangi mobilitas penduduk pada saat perayaan Natal 2021 dan menyambut Tahun Baru 2022," ujar Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel yang juga membidangi kesehatan itu di Banjarmasin, Rabu (1/12).
"Tujuan mengurangi mobilitas tersebut kan kita sama tahu yaitu agar tidak terulang ledakan kasus COVID-19 pascalebaran Idul Fitri kemarin (1442 Hijriah) atau Juli-Agustus 2021," lanjutnya.
Oleh karenanya, Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang alumnus Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin yang berkampus di Banjarbaru itu mendukung PPKM level III mulai 24 Desember 2021 selama sekitar sepuluh hari ke depan.
Tapi, menurut mantan anggota DPRD Kabupaten Tabalong, Kalsel itu, pada dasar peningkatan status PPKM untuk orang luar yang datang ke daerah sudah relatif aman dari pandemi COVID-19.
"Sebagai contoh kan di kabupaten/kota provinsi kita rata-rata PPKM level II atau relatif aman. Kita tentu tak ingin yang sudah relatif aman terganggu," ujar laki-laki kelahiran "kota minyak" Tanjung (237 kilometer utara Banjarmasin), ibukota Tabalong tersebut.
"Saya kira mari kita bersabar sebentar dengan PPKM level III, tap sesudah itu kita bisa berusaha, karena tidak ada ledakan kasus COVID-19 seperti Juli-Agustus 2021 atau pascalebaran Idul Fitri," demikian Firman Yusi.