Amuntai (ANTARA) - Pecatur junior asal Kabupaten Hulu Sungai Utara Nishfa Dayyana Rahmah mengukir sejarah di Kalimantan Selatan sebagai pecatur muda yang berhasil Juara Nasional dan meraih gelar master.
"Saya sangat bangga karena Nishfa terus berprestasi dan membawa harum nama daerah," ujar Pelatih Nasional Catur HSU Ahmad Raihan Hasa di Amuntai, Jum'at.
Raihan yang tidak lain pelatih sekaligus orang tua Nisfha merasa terlunasi jerih payahnya melatih Nisfha sejak kecil, apalagi Nisfha juga sangat mencintai olahraga catur yang menurun dari sang Ayah.
Pada Kejuaraan Nasional Catur Junior18 ,- 26 November di Hotel Bahamas Tanjung Pandan, Provinsi Bangka Belitung, Nishfa mengalahkan lawan-lawannya, bahkan di babak kelima (5) Nishfa berhasil mengalahkan Juara Nasional Tahun sebelumnya MNW, Safira Deve Herfisa (DIY) yang bahkan baru saja menjuarai kejuaraan ASEAN.
Sebelumnya puteri ke 3 dari Master Nasional andalan Hulu Sungai Utara ini, Nishfa sempat memimpin sampai babak ke 7 dari sembilan babak yang dimainkan.
Namun sempat juga mengalami kekalahan di babak ke 8, akan tetapi berkat semangat dan bimbingan yang selalu diberikan oleh orang tua selaku pelatih walaupun hanya melalui Video Call, Nishfa bangkit kembali dan berhasil meraih kemenangan di babak ke-9 atau penentuan terakhir sehingga dinobatkan menjadi juara usai berhasil mengalahkan pecatur Celemntia Adeline dari DKI Jakarta.
Diketahui, dalam Kejurnas Catur junior tersebut ada 4 orang pecatur Kabupaten Hulu Sungai Utara yang dipanggil oleh Pengprov Percasi Kalimantan Selatan untuk mengikuti kegiatan tersebut yaitu Daru Akta Buana, Helma Ginaya, M Rizki P Nugraha dan Nishfa Dayyana Rahmah.
Disamping Nishfa Dayyana Rahmah yang meraih juara 1, Helma Ginaya yang juga merupakan kakak kandung Nishfa berhasil masuk dalam kategori 10 besar sebagai juara ke-6, Daru Akta Buana juga berhasil masuk rangkin ke-7 dan Muhammad Rizky Nugraha di berada di peringkat ke-9
Menjadi duta Kalimantan Selatan, Nisfha berhasil raih Juara I Nasional kelompok Junior Puteri D dan mengantarkan gadis berusia 12 tahun itu mendapat anugerah Gelar Master Percasi Wanita (MPW) karena berhasil meraih gelar juara ditingkat Nasional pada even resmi seperti Kejurnas kemaren.
Di usianya yang masih belia, Nisfha membawa harum Provinsi Kalsel dan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) di tingkat Nasional, bahkan Nisfha sudah meraih banyak prestasi saat masih menjadi pecatur cilik.
Raihan berterima kasih atas dukungan Pemerintah Daerah, Dispopar, KONI, Percasi dan semua pihak yang telah mendukung para atlet catur dalam berlatih dan mengikuti berbagai event kejuaraan di Kalsel dan luar daerah.
Sementara, dikesempatan yang sama Nishfa mengaku senang dapat meraih Juara I ditingkat Nasional, bahkan sekaligus di Anugerahi gelar
"Saya akui, lawan yang saya hadapi sangat berat dan bahkan sering juga menjadi juara ditingkat nasional bahkan internasional, seperti MNW. Safira," terang Nishfa.
Nishfa menuturkan, selama ini dirinya dilatih dan digembleng dengan keras oleh orang tuanya Master Nasional Ahmad Raihan Hasa, yang sudah menyandang gelar Pelatih Internasional yaitu Fide Instuktur (FI).
"Ayah sangat keras melatih saya dalam hal Opening dan penyelesaian babak akhir, " katanya.
Pecatur junior Hulu Sungai Utara ukir sejarah
Senin, 29 November 2021 9:58 WIB
Saya sangat bangga karena Nishfa terus berprestasi dan membawa harum nama daerah,