Banjarbaru,(Antaranews Kalsel) - Jenazah co-pilot pesawat Trigana Air Ariadin Falani yang jatuh di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua dimakamkan di Martapura, Kalimantan Selatan.
Ayah Ariadin, Falani Djaelani Saberan mewakili seluruh keluarga besar saat menerima jenazah, di Kota Banjarbaru, Rabu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak.
"Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak atas upaya yang dilakuk1an khususnya Trigana Air yang bersusah payah ikut berkoordinasi dengan berbagai pihak," ujarnya.
Sebelum dimakamkan, jenazah dibawa ke rumah duka di Jalan Dahlina Raya, Kelurahan Sungai Besar, Kota Banjarbaru, Rabu petang sekitar pukul 18.00 WITA.
Saat tiba di rumah duka, jenazah diserahterimakan dari Trigana Air kepada Pemkot Banjarbaru diterima Penjabat Walikota Martinus yang kemudian menyerahkan kepada keluarga.
Direktur Operasi Trigana Air Captain Beni Sumaryanto mengatakan, Ariadin merupakan sosok yang disiplin selama bekerja di maskapai penerbangan komersial tersebut.
"Kami pribadi melihat almarhum seorang yang disiplin dan selama beberapa tahun bekerja memegang prosedur kerja sesuai standar operasi yang ditetapkan," ucapnya.
Dia juga menyampaikan kinerja (alm) Ariadin sangat bagus sehingga manajemen Trigana Air dalam waktu dekat akan memberikan penghargaan atas jasa-jasanya.
"Kinerjanya bagus termasuk disiplin dan kritis selama tujuh tahun menjadi co-pilot dan rencananya dijadikan kapten pilot atas pesawat yang kena musibah itu," ujarnya.
Dikatakan, manajemen Trigana Air akan bertanggung jawab mulai dari pertanggungan asuransi hingga proses serah terima almarhum kepada keluarga besarnya.
Penjabat Wali Kota Banjarbaru Martinus mengatakan, pihaknya merupakan keluarga (sepupu) dari ayah almarhum Ariadin Falani dan turut merasa kehilangan.
 "Kami sebagai keluarga merasa sangat kehilangan dan atas nama Pemkot Banjarbaru berduka cita atas meninggalnya salah satu putra terbaik kota ini," katanya. Â