Banjarmasin (ANTARA) - National Paralympic Comitte (NPC) Provinsi Kalimantan Selatan menurunkan sebanyak tujuh atlet lari dan lompat pada pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021 di Provinsi Papua.
Pelatih NPC Kalsel untuk cabang olahraga lari dan lompat H Basri di Banjarmasin, Senin, mengungkapkan, tujuh atletnya yang turun ini ditarget meraih dua medali emas.
"Masing-masing medali emas di atlet kita yang tuna netra dan tuna daksa," ujarnya.
Adapun ketujuh atletnya yang turun pada perhelatan akbar olahraga nasional dimulai 2--15 November 2021 tersebut adalah, Budi Parasetio tuna daksa klasifikasi T. 47 untuk cabang olahraga lompat jauh.
Selanjutnya yang kedua adalah M.Ihsan klasifikasi T, 20 tuna grahita pada lomba lari jarak 400 meter, 800 meter dan 1.500 meter. Ketiga M Ali klasifikasi T 20 tuna grahita pada lomba lari jarak 800 meter, 1.500 metet dan 5.000 meter.
Keempat adalah Sayid M Yuda klasifikasi T+54 tuna rungu untuk lomba lari jarak 100 meter, 200 metet dan 400 meter. Kelima Desy Apriani klasifikasi T+54 tuna rungu untuk lomba lari jarak 100 meter, 200 meter dan lompat jauh.
Kemudian untuk keenam Adalah Amelia Nikam Tiara klasifikasi T.12 tuna netra untuk lomba lari jarak 100 meter, 200 meter dan lompat jauh. Ketujuh Dinda D H klasifilasi Cp. 37 untuk lomba lari jarak 100 meter, 200 meter dan 400 meter.
"Tujuh atlet ini didampingi tiga pelatih, termasuk saya," ujarnya.
Untuk total atlet yang diturunkan NPC Kalsel pada Paparnas Papua ini sebanyak 135 atlet.
Adapun cabang olahraga yang diikuti sebanyak sepuluh, yakni, atletik, bulutangkis, tenis meja, yudo, menembak, catur, renang, angkat berat, panahan dan sepak bola cp.
Kontingen NPC Kalsel menargetkan sebanyak 35 medali emas diraih pada Paparnas Papua.
NPC Kalsel turunkan tujuh atlet lari dan lompat di Paparnas Papua
Senin, 1 November 2021 9:53 WIB