Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo diagendakan menghadiri sesi ekonomi dan kesehatan global dalam KTT G20 di Roma, Italia dan dilanjutkan dengan sejumlah pertemuan bilateral.
"Presiden Republik Indonesia akan melakukan kegiatan yang sangat padat, antara lain menghadiri sesi mengenai ekonomi global and kesehatan global," kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, di Hotel Splendide Royal, Roma, dalam keterangan tertulis pada Sabtu.
Selain itu, Jokowi juga akan menghadiri kegiatan tambahan mengenai dukungan usaha kecil dan menengah dan bisnis milik perempuan dan secara khusus diminta untuk menjadi pembicara.
Sebelumnya, Jokowi menyatakan bahwa undangan ini menunjukkan pengakuan dunia terhadap kebijakan keberpihakan pemerintah Indonesia kepada UMKM dan peran perempuan dalam bisnis.
"Kemudian Bapak Presiden juga akan menghadiri acara budaya dan jamuan makan malam yang akan dituanrumahi perdana menteri Italia," kata Marsudi.
Selain menghadiri KTT G20, Jokowi juga akan melakukan pertemuan bilateral paling tidak dengan enam pemimpin, antara lain dari Australia, Perancis, India, Turki, Italia, dan Bank Dunia.
Marsudi menjelaskan, agenda bilateral masih sangat dinamis dan bisa berubah menyesuaikan jadwal para pemimpin.
"Kemungkinan masih akan terjadi beberapa perubahan di pertemuan bilateral karena masih ada beberapa permintaan dan kita sekarang sedang terus mencoba untuk mencocokkan jadwal, baik jadwal Bapak Presiden maupun jadwal pemimpin lainnya," kata dia.
Sementara pada level menteri, Marsudi pada Jumat (29/10) telah melakukan tiga pertemuan bilateral yaitu dengan menteri luar negeri Meksiko, menteri luar negeri India dan kanselir negara menteri luar negeri China.
Selain Marsudi, dalam berbagai pertemuan itu Jokowi juga didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Panjaitan, dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Jokowi tiba di Bandara Fiumicino, Roma, Italia pada Jumat (29/10) sekitar pukul 17.25 waktu setempat. Pesawat Garuda Indonesia berkode GIA-1 yang membawa Jokowi dan rombongan mendarat setelah menempuh penerbangan selama kurang lebih 13 jam.