KPPG Kalsel menyatakan ikut prihatin untuk para warga yang terdampak musibah banjir besar melanda wilayah provinsi tetangga tersebut, hingga menggelar kegiatan sosial dengan mengumpulkan donasi.
"Kita sudah dirikan posko untuk mengumpulkan donasi bagi bantuan kemanusiaan ke wilayah banjir di Kalteng," ujar Ketua KPPG Kalsel Hardiyanti di kantor Golkar Kalsel di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, posko pengumpulan donasi didirikan di depan kantor pusat Golkar Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, hingga beberapa hari kedepan.
"Sekitar tiga hari kita buka posko ini, tidak hanya dari kader Golkar, tapi bantuan dari masyarakat umum juga kita terima," ujarnya.
Pihaknya berkeinginan akan langsung mengantarkan bantuan tersebut ke titik banjir di Kalteng tersebut, hingga bisa tepat sasaran.
"Sebab kita mengemban amanah para kader dan masyarakat umum yang mempercayai penyerahan bantuan tersebut atas perantara kita untuk bisa sampai ke korban banjir," tuturnya.
Menurut dia, bantuan yang bisa diserahkan baik dana maupun barang, seperti sembako dan kebutuhan lainnya, khususnya yang penting itu popok bayi dan pembalut wanita.
Sekretaris KPPG Kalsel Merry Rose menambahkan, bantuan akan secepatnya pihaknya saluran karena pastinya sangat dibutuhkan para warga korban banjir di sana.
Menurut dia, semua harus bergotong royong untuk membantu warga Kalteng yang kesusahan akibat banjir ini, sebab mereka dulunya juga membantu pada saat banjir di provinsi ini.
"Moga bantuan yang kita sampaikan nantinya bisa meringankan saudara-saudara kita di musibah banjir di Kalteng," ujarnya.
Salah satu penyumbang bantuan banjir Kalteng di Posko KPPG Kalsel adalah Forum Komunitas Bawi Dayak (FKBD) Kalsel. Arti Bawi adalah perempuan dari suku dayak.
Ketua FKBD Kalsel Rini Apriliani menyampaikan, sumbangan ini dikumpulkan dari ibu-ibu asal suku Dayak yang tinggal di Kota Banjarmasin dan sekitarnya untuk membantu saudara di Kalteng.
"Kami harap lewat bantuan KPPG Kalsel ini, bantuan kita bisa bermanfaat bagi saudari kita di Kalteng," ujarnya.
