Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Komandan Resimen Militer 101 Antasari Kolonel Inf Muhammad Abduh Ras mengatakan, panen jagung di lokasi demplot Gunung Kayangan Pelaihari sebagai upaya memotivasi masyarakat di daerah tersebut untuk ikut bertanam jagung.
"Melalui demplot ini masyarakat bisa meniru dan mengembangkan usaha tani jagung di lahan mereka, sehingga ketersediaan pangan tetap terjaga," ujar Danrem Antasari Muhammad Abduh Ras, saat memberikan sambutan pada panen jagung di lokasi demplot Gunung Kayangan Pelaihari, Jumat (26/6).
Menurut dia, berkaitan dengan budidaya jagung tersebut, Batalyon 623 Sungai Ulin, Banjarbaru telah menanam seluas 70 hektar jagung.
Dari hasil budidaya tersebut, sebut dia, hasilnya cukup bagus karena dalam satu hektarnya dihasilkan jagung sebanyak 5,5 ton.
"Kalau dibandingkan produktivitas di lahan Tanah Laut masih dibawah, karena hasil panen jagung di Tanah Laut per hektarnya menghasilkan 8,1 ton, sementara di Sungai Ulin, Banjarbaru 5,5 ton per hektar," terangnya.
Sementara, Wakil Bupati Tanah Laut H Sukamta mengungkapkan rasa terimakasih atas dukungan dan kerjasama TNI dengan Pemkab Tanah Laut terhadap peningkatan tanaman jagung di daerah tersebut.
"Harapan kita dengan meningkatnya produksi jagung petani, maka dapat membantu kesejahteraan mereka," terangnya.