Pelaihari (ANTARA) - Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan HM Sukamta bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda Tala) pada rangkaian Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Tanah Laut Muslimin didampingi Wakil Ketua DPRD H Atmari dan H Rahimullah serta anggota DPRD Kabupaten Tanah Laut mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tanah Laut, Senin (16/8).
Presiden Joko Widodo mengatakan, pandemi COVID-19 belum berakhir di Indonesia dan ancaman lainnya seperti perubahan iklim, peningkatan dinamika, geopolitik serta pemulihan ekonomi dunia belum merata menjadi sorotan dan faktor ketidakpastian kondisi Indonesia tahun depan.
"Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 harus antisipatif, responsif dan fleksibel merespons ketidakpastian, namun tetap mencerminkan optimisme dan kehati-hatian," ujar Joko Widodo.
Presiden berharap, APBN berperan sentral untuk melindungi keselamatan masyarakat dan sekaligus sebagai motor pengungkit pemulihan ekonomi.
Sementara, pada akhir acara Ketua DPRD Tanah Laut Muslimin turut memaknai Ulang Tahun Ke-76 Republik Indonesia kali ini dengan menyampaikan harapannya agar seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Tanah Laut tetap semangat dan tidak melupakan sejarah.
"Upacara Hari Kemerdekaan kita tetap laksanakan dengan sesederhana mungkin, namun tidak mengurangi makna dari Peringatan Ulang Tahun Republik Indonesia," ujar Muslimin.
Rapat Paripurna berlangsung lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat.
Presiden berharap APBN berperan sentral melindungi keselamatan masyarakat
Selasa, 17 Agustus 2021 8:28 WIB
Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 harus antisipatif, responsif dan fleksibel merespons ketidakpastian, namun tetap mencerminkan optimisme dan kehati-hatian,