Polsekta Banjarmasin Tengah Tangkap Pengamen Tak Ber-KTP

Para pengamen yang terjaring razia polisi yang dilakukan oleh Polsekta Banjarmasin Tengah. Mereka diamankan karena tidak memiliki KTP. (Antaranews kalsel/GG)

Para pengamen masih anak-anak dan kami amankan saat mereka melakukan aktivitas ngamennya di Pasar Sudimampir dan Pasar Cempaka,"

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Banjarmasin Tengah dalam razia rutin yang ditingkatkan berhasil mengamankan empat pengamen yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan masih di bawah umur yang ada di kota setempat.

"Para pengamen masih anak-anak dan kami amankan saat mereka melakukan aktivitas ngamennya di Pasar Sudimampir dan Pasar Cempaka," ucap Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Uskiansyah di Banjarmasin, Kamis.

Ia mengatakan, keempat pengamen itu ditangkap pada Rabu (13/5) malam sekitar pukul 23.30 Wita di tempat-tempat yang berbeda dan sempat terjadi kejar-kejaran dengan anggota polisi yang melakukan razia.

Dari upaya tersebut akhirnya empat pengamen berhasil ditangkap serta diamankan polisi dan langsung dimasukan ke dalam mobil patroli.

"Para pengamen ini kami amankan sebagai upaya untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah tersebut," ucap pria berkumis itu.

Terus dikatakannya, keberadaan pengamen jalanan ini memang sering dikeluhkan warga karena mereka kadang usil apabila tidak diberi uang.

Bukan itu saja mereka juga sering mabuk-mabukan dan menghisap lem sebelum melakukan aktivitas sehingga terlihat mabuk saat mengamen dan bisa mencari-cari masalah dan masih banyak lagi alasan mengapa mereka ditertibkan.

Selain mengamankan para pengamen, polisi juga mengamankan satu mahasiswa dan satu pekerja swasta yang kedapatan tidak memiliki KTP saat polisi razia.

Untuk para pengamen jalanan dan lainnya yang sudah diamankan mereka dilakukan pendataan dan pembinaan terhadap dirinya agar pentingnya memilik KTP dan menjaga keamanan dan ketentraman.

Selain itu juga mereka semua harus menandatangani surat pernyataan untuk tidak berbuat yang melanggar aturan dan segeranya mengurus kepemilikan KTP.

"Karena tidan ber-KTP maka proses tindak pidana kami ajukan dan nantinya mereka akan menjalani sidang tindak pidana ringan di Pengadilan Negeri Banjarmasin," ujar pria yang pernah menjabat sebagao Kapolsekta Banjarmasin Barat.

Uski sapaan akrab Uskiansyah itu mengatakan razia rutin akan terus dilakukan guna meminimalisir segala bentuk kejahata dan kriminalitas lainnya. razia itu dipimpin oleh Kepala Unit Sabhara IPDA Pol Abdurahhman.