Banjarmasin (ANTARA) - Korem 101/Antasari jajaran Kodam VI/Mulawarman di Kalimantan Selatan mendukung program revolusi hijau dengan serbuan satu juta pohon melalui penanaman serentak seluruh Kodim dan Batalyon serta satuan TNI Angkatan Darat lainnya di Bumi Lambung Mangkurat.
"Untuk hari ini terealisasi penanaman 470 ribu bibit pohon dan berikutnya dilaksanakan secara bertahap hingga satu juta pohon," terang Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah di Banjarmasin, Jumat.
Menurut dia, program revolusi hijau dari Pemprov Kalsel sangat bagus karena merupakan sebuah upaya untuk pelestarian lingkungan dan juga mencegah terjadinya bencana alam seperti banjir dan longsor.
Untuk itulah, melalui sinergitas menanam pohon secara bersama-sama diharapkan penambahan pohon semakin masif hingga akhirnya alam menjadi terjaga.
"Tentunya kita tidak ingin bencana banjir besar yang menerjang Kalsel awal tahun tadi terulang lagi. Saatnya kita semua lebih peduli pelestarian alam dengan menanam pohon," tutur jenderal bintang satu itu.
Diketahui pohon memiliki peran yang sangat penting bagi makhluk hidup. Pohon adalah penyaring udara di bumi yaitu menyerap gas dan komponen berbahaya di udara lalu mengeluarkan oksigen.
Pohon juga menyimpan air tanah hingga menurunkan suhu udara yang kini terasa semakin panas akibat penggundulan hutan.
Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal mengatakan kolaborasi dalam program revolusi hijau merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas lingkungan di Kalimantan Selatan.
"Indeks angka kualitas lingkungan Kalsel di bawah indeks rata-rata nasional. Dengan kerja keras dan kolaborasi maka angka tutupan lahan dapat sesuai target dan dapat terpenuhi setiap tahunnya. Jika perlu bisa melebihi target," katanya.