Amuntai (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Hj Anisah Rasyidah meminta kelompok kerja (pokja) PKK bisa bersinergi dalam melaksanakan program dan kegiatan kerja kedepan.
"Anggaran PKK juga dipotong untuk mencegah dan penanganan COVID-19 sehingga semua Pokja harus bersinergi dalam melaksanakan program dan kegiatan," ujar Anisah di Amuntai, Selasa (6/7).
Anisah mengatakan, PKK juga mempunyai mitra kerja di pemerintahan dan swasta yang bisa menjalin kerja sama ditengah keterbatasan anggaran ditengah Pandemi COVID-19.
Misalnya, pada kegiatan Pokja III memfasilitasi Lomba Menu B2SA dan serba Ikan yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan atau memfasilitasi lomba serupa yang dilaksanakan Dinas Perikanan.
Membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PKK Hulu Sungai Utara 2021-2024, Anisah juga berharap rapat kerja ditingkat desa bisa mengadaptasi hasil Raperda ditingkat kabupaten disesuaikan dengan kondisi, potensi dan permasalahan didesa masing-masing.
"Misalnya untuk menetapkan proyek percontohan (pilot project) yang dilaksanakan Pokja IV, tiap desa bisa menetapkannya sesuai permasalahan yang dihadapi," katanya.
Pada penyampaikan program dan kegiatan kerja masing-masing Pokja, diantaranya terdapat program unggulan dari Pokja IV yakni Gerakan Keluarga PKK Gagah Bencana.
"Melalui kegiatan ini akan ditetapkan sembilan proyek percontohan, seperti Gagah Bencana PedulI Stunting, " terang Anisah.
Tapi, lanjut Anisah, tidak semua desa menghadapi masalah Stunting jadi tiap desa bisa menyiapkan proyek percontohan lain seperti Gagah bencana PHBS, Gagah Bencana Sistem Kebakaran dan lainnya.
Pada Pokja II fokus memperkuat layanan dasar dengan gerakan gemar membaca, sosialisasi wajib belajar 12 tahun, memfasilitasi kapasitas Tutor paket A,B,C dan PAUD serta ketahanan ekonomi melalui pengembangan UP2K dan usaha mikro.
Anisah juga mengingatkan permasalahan stunting dan pernikahan anak masih menjadi fokus PKK untuk turut berperan mengatasinya, khususnya melalui Pokja I.
Pada Program Karakter Keluarga diprioritaskan kegiatan diantaranya pencegahan perkawinan anak, bimbingan pranikah dan pola asuh 1000 hari kehidupan.
"Pada kegiatan revolusi mental juga disusun rencana kegiatan pencegahan perkawinan anak dan mengoptimalkan peran orang tua dalam menerapkan pola asuh anak dan remaja dalam keluarga," terangnya lagi.
Anisah bersyukur, Desa Pematang Benteng Kecamatan Sungai Tabukan akan mewakili Kalsel pada lomba desa ketingkat regional kalimantan.
Sehingga Anisah berharap berbagai kekurangan yang masih terdapat di desa tersebut, khususnya masalah sanitasi lingkungan, keberadaan jamban di sungai bisa segera diatasi pemerintah kecamatan dan desa.
"Ini bukan main-main, kita mewakili Kalsel, sehingga harus ditindaklanjuti sesuai petunjuk TP PKK Kalsel saat mengunjungi Desa Pematang Benteng," tegas Anisah.
Pada kesempatan itu, Anisah juga mengumumkan hasil Lomba Administrasi PKK semua kecamatan yang diselenggarakan oleh Sekretariat PKK Kabupaten HSU, peringkat I diraih PKK Kecamatan Sungai Tabukan, peringkat II PKK Kecamatan Babirik dan peringkat III PKK Kecamatab Haur Gading.
VIDEO BERITA TERKAIT: