Marabahan (ANTARA) - Kurang lebih 1,5 bulan menjabat, setelah dilantik Selasa (18/5), Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala (Sekdakab Batola), Kalimantan Selatan Zulkipli Yadi Noor, genap berusia 55 tahun, Senin (5/7).
Diawal tugas baru selaku sekda, pak Zul (begitu Zulkipli akrap dipanggil) menghadapi tantangan berat.
Selain pandemi COVID-19 membuat banyak pengurangan anggaran, sekda juga dihadapkan dengan target penyelesaian Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Batola yang akan berakhir sekitar 1,4 bulan lagi tepatnya 4 November 2022.
“Permasalahan yang kita hadapi sekarang tergolong berat. Selain adanya pandemi COVID-19 yang menyebabkan banyaknya pemotongan anggaran juga dihadapkan adanya rencana penerimaan 1.400-an pegawai yang membutuhkan cadangan anggaran sekitar Rp80 miliar. Sementara jatah tambahan DAU Pusat hanya sekitar Rp24 miliar. Sehingga kekurangannya menjadi beban daerah,” katanya.
Di lain pihak, lanjut mantan Kepala Bappelitbang itu, RPJMD Batola 2017-2022 hanya menyisakan waktu 1,4 tahun, sehingga membutuhkan kerja cepat, terutama dalam mewujudkan visi dan misi serta merealisasikan setiap program yang direncanakan.
Sehubungan dengan itu, dia mengajak dukungan dan kerjasama dari seluruh ASN, khususnya jajaran Setda Batola.
“Kalau dalam istilah saya itu kita harus gas full dan bersama-sama bekerja maksimal menyelesaikan setiap tugas dan pekerjaan. Saya yakin dengan kerja bersama yang sungguh-sungguh akan mampu memberikan yang terbaik,” pungkas Zulkipli.
Menyinggung tentang syukuran hari kelahirannya, lelaki yang juga pernah menjabat Kadistan TPH Batola tersebut mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas perayaan yang diselenggarakan.
Meski dalam suasana sangat sederhana dan mengikuti protokol kesehatan lantaran, ujar dia, masih pandemi COVID-19.
“Sebetulnya saya tidak ada rencana menyelenggarakan ini dan juga telah disampaikan agar tidak usah dirayakan, namun rupanya mereka tidak enak. Untuk itu sebagai apresiasi saya mengucapkan terima kasih,” paparnya.
Dia juga menyatakan, dengan adanya pelaksanaan menggambarkan dirinya diterima di jajaran Setda Batola.
Sebelumnya, Wakil Bupati (Wabup) Batola, H Rahmadian Noor mengatakan, syukuran utlah tersebut menjadi pertama bagi Zulkipli Yadi Noor semanjak menjabat Sekdakab Batola.
Untuk itu dia mengucapkan selamat dengan diiringi doa agar selalu diberikan kesehatan, umur yang panjang dan berkah, serta diberi kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan amanah.
Di hadapan jajaran ASN Setda Batola, Rahmadi mengutarakan, pihaknya melihat sosok Zulkipli Yadi Noor baik skill maupun kepribadian merupakan orang yang sangat menghargai tahapan proses dari awal hingga akhir.
Dengan bekal kepribadian itu, wabup berharap, melalui proses untuk menjadikan Batola lebih baik yang setara dengan kabupaten lainnya mampu memberikan hasil sesuai yang diharapkan.
Sementara kepada ASN, terutama yang terdapat di lingkup Setda Batola, mantan anggota DPRD Batola itu mengharapkan agar betul-betul melakukan penyesuaian dengan figur sekda yang baru tersebut.
“Mudah-mudahan melalui tangan dingin pak Zul bisa memberikan secercah harapan menuju lebih baik. Karena bagaimana pun sekda itu ibarat seorang koki (juru masak) dalam arti enak tidaknya suatu masakan atau cukup tidaknya suatu hidangan berada di tangan sekda, demikian pula penghasilan dan pendapatan,” pungkasnya.
Syukuran hari lahir Sekdakab Batola H Zulkipli Yadi Noor itu diawali pembacaan doa serta pemotongan nasi tumpeng yang diserahkan kepada sang isteri Hj Herwina Rezeki dan Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor disaksikan para Staf Ahli Bupati, Asisten, Pimpinan SKPD, Kabag, Kasubag dan seluruh staf.
Sekda : Pemkab Batola rencanakan penerimaan 1.400 pegawai
Selasa, 6 Juli 2021 9:07 WIB
Permasalahan yang kita hadapi sekarang tergolong berat. Selain adanya pandemi COVID-19 yang menyebabkan banyaknya pemotongan anggaran juga dihadapkan adanya rencana penerimaan 1.400-an pegawai yang membutuhkan cadangan anggaran sekitar Rp80 miliar,