Kandangan (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS) sekaligus Ketua Panitia Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI tahun 2022 Kalimantan Selatan (Kalsel), Syamsuri Arsyad memimpin audiensi persiapan Porprov KONI Kalsel bersama Pemkab HSS.
Ia mengatakan, audiensi ini dalam rangka menyusun langkah-langkah dan ikhtiar bersama dalam wujudkan tiga kunci sukses Porprov, yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses administrasi.
"Kita tidak ingin setelah selesai porprov bermasalah dengan keuangan dan sebagainya, dan di sisi lain sesuai harapan Bapak Bupati HSS H Achmad Fikry agar porprov berdampak bagi peningkatan ekonomi dan UMKM daerah," katanya, Kamis (27/5).
Baca juga: KONI HSS konsultasikan porprov dengan komisi IV DPRD Kalsel
Dijelaskan dia, secara umum pihaknya sudah menyatakan kesiapan dalam pelaksanaan, dan di lapangan berusaha maksimal agar tidak ada kesalahan karena sudah diprediksi persoalan-persoalan yang mungkin muncul.
Dan audiensi ini menjadi hal yang strategis, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada tim pengarah dari KONI Kalsel yang sangat terbuka dalam memberikan informasi apa yang akan dilakukan dalam pelaksanaan.
Untuk jangka pendek pihaknya akan melakukan peninjauan di sekretariat panitia pelaksana porprov serta dalam waktu segera akan dilakukan rapat di panitia internal porprov kabupaten.
"Dana Porprov yang kita usulkan di pemerintah provinsi untuk Cabang Olahraga (Cabor), sementara untuk di daerah juga menyiapkan usulan untuk biaya penyelenggaraan," katanya.
Baca juga: 18 cabang olahraga di HSS terima bantuan dana dan peralatan
Menurut dia, di tahun 2021 sendiri, Pemkab HSS telah mengelontorkan dana sekitar Rp21 milyar untuk pembinaan cabor di daerah, belum lagi di tahun 2022, terkait penambahan cabor nanti diserahkan kepada KONI kabupaten dan provinsi.
Sementara untuk pembangunan beberapa venue memang masih ada yang dalam proses, yang telah selesai dilakukan pemeliharaan rutin seperti pengecatan.
Adapun jumlah venue yang disiapkan sesuai dengan jumlah cabor yang dilombakan, dan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk meminjam venue di luar daerah apabila itu dibutuhkan.
