Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak 295 orang peserta Calon Bintara Polri asal pengiriman Polres Balangan, Tabalong, Tanah Bumbu (Tanbu), Kotabaru, dan Barito Kuala (Batola) mengikuti test psikologi tahap I yang digelar Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) di SMKN 1, SMKN 2 dan SMKN 4 Banjarmasin, Kamis (20/5).
Tes psikologi TA.2021 merupakan tahapan ketiga setelah pemeriksaan administrasi awal dan pemeriksaan kesehatan tahap satu.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. melalui Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol Nanang Masbudi, S.I.K., M.Si. menjamin, rangkaian proses penerimaan anggota Polri dilaksanakan dengan prinsip Clean and clear tanpa ada Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Menurutnya, tahapan seleksi yang bersih dan akuntabel merupakan salah satu tolak ukur reformasi internal Polri.
"Tes psikologi dilaksanakan dengan pengawasan ketat mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang hasilnya langsung diumumkan agar tidak ada celah dan menghindari dugaan-dugaan penyimpangan," kata Karo SDM.
Ia menjelaskan, tes psikologi merupakan materi tes untuk menggali kondisi pribadi individual yang tidak kasat mata.
"Tes ini dinilai cukup penting, terutama dalam memilih calon yang berkualitas dari aspek psikis dan ketahanan mental," tuturnya.
Dia berharap, proses seleksi penerimaan anggota Polri tahun bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal itu demi pembenahan sumber daya kepolisian di masa yang akan datang.
"Tentunya kita semua berharap, anggota Polri ke depan lebih profesional," tutupnya.