Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) menyiapkan pola distribusi alternatif dalam menyalurkan bahan bakar minyak di lokasi terdampak bencana alam akibat cuaca ekstrem banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Unit Manager Communication dan CSR Pertamina Marketing Region Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Deden dalam keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan pihaknya sudah menyalurkan minyak tanah 10 kiloliter di kawasan Kota Adonara meskipun SPBU Wewilu, satu agen minyak tanah, dan empat mobil tangki untuk distribusi BBM terdampak banjir
"Jalur pengiriman bahan bakar minyak ke Pulau Adonara dari Fuel Terminal (FT) Larantuka di Pulau Flores akan segera pulih menunggu perizinan dari syahbandar untuk menempuh jalur laut yang dinyatakan aman," kata Deden.
Akses utama Jembatan Benenai yang rusak di Kabupaten Malaka Bagian Barat, Pulau Timor juga memiliki potensi menghambat penyaluran bahan bakar ke SPBU Kompak di Wewilu.
Alternatif pengiriman bahan bakar akan dialihkan menggunakan kemasan dari Fuel Terminal Atapupu sambil menunggu jalur distribusi dari Fuel Terminal di Kota Kupang yang dinyatakan aman untuk dilalui oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Baca juga: Kebakaran Kilangan Balongan bisa menghambat megaproyek Pertamina
"Jalur Trans Pulau Timor tepatnya di Timor Tengah Selatan ke Timor Tengah Utara yang mengalami longsor, saat ini dalam penanganan bersama oleh berbagai pihak yang diharapkan siang ini sudah dapat ditempuh oleh mobil tangki untuk menyalurkan BBM ke enam SPBU yang berada di jalur poros tersebut," kata Deden.
Lebih lanjut Deden menambahkan bahwa banjir juga melanda Kabupaten Lembata dan Kabupaten Sumba Timur, namun akses distribusi BBM dan sarana prasarana SPBU di kedua wilayah tersebut tetap aman untuk beroperasi melayani kebutuhan masyarakat.
Pertamina juga menyiagakan Fuel Terminal penyangga suplai BBM di wilayah NTT dalam kondisi bencana seperti ini, Fuel Terminal Reo, Fuel Terminal Maumere, dan Fuel Terminal Ende dalam kondisi siap beroperasi penuh mendukung penyaluran bagi daerah lain yang akses distribusinya terhambat.
"Pertamina bersama dengan BPBD Provinsi NTT juga sudah berkoordinasi dan akan segera turun ke wilayah-wilayah tersebut untuk menyalurkan Program Pertamina Peduli guna membantu masyarakat yang terdampak cuaca ekstrem ini," tutup Deden.