"Kuotanya 40 persen minimal kami menerima mahasiswa baru melalui SBMPTN tahun ini," kata Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM Dr Aminuddin Prahatama Putra di Banjarmasin, Minggu.
Berbeda dengan jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang hanya menerima mahasiswa baru 20 persen, maka peluang diterima melalui SBMPTN jauh lebih besar.
Untuk itulah, Amin, sapaan akrab Aminuddin Prahatama Putra, berharap para siswa lulusan SMA sederajat dapat memanfaatkan peluang besar kuliah di perguruan tinggi negeri melalui jalur SBMPTN.
SBMPTN adalah jalur yang akan dilakukan oleh calon mahasiswa melalui tes ujian tulis berbasis komputer (UTBK). Pendaftarannya telah dimulai dan ditutup pada 1 April 2021.
Menurut Amin, pelaksanaan UTBK SBMPTN dengan melihat hasil evaluasi dari pelaksanaan tahun sebelumnya dan kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.
UTBK SBMPTN dilaksanakan dalam dua gelombang, pertama pada 12 sampai 18 April 2021. Kemudian untuk gelombang kedua pada tanggal 26 April sampai 2 Maret 2021. Hal ini dilakukan untuk memfasilitasi hingga 17 ribu lebih peserta yang mengikuti tes.
Pada jalur SBMPTN 2021 memiliki tiga kelompok ujian, yakni Kelompok Ujian Saintek, Kelompok Ujian Soshum dan Kelompok Ujian Campuran.
Amin memastikan banyak keuntungan jika kuliah di ULM. Beberapa keunggulan ULM yaitu masuk klaster 2 pemeringkatan perguruan tinggi oleh Kemendikbud, akreditasi institusi A, 11 fakultas dan pascasarjana dengan 105 program studi mulai Diploma (D3) sampai Doktor (S3).
Kemudian tenaga pendidik yang berkualitas, di mana ULM telah memiliki lebih dari 350 dosen bergelar Doktor dan 58 Guru Besar di bawah komando Rektor ULM Prof Dr Sutarto Hadi.
Sebelumnya pada jalur SNMPTN yang baru selesai proses penerimaannya, ada 1.223 orang yang lolos dterima di ULM.
Sedangkan sisanya ada jalur mandiri yang ditentukan maksimal 30 persen setiap perguruan tinggi negeri. Dimana ULM tahun ini daya tampungnya sekitar 6.500 untuk mahasiswa baru.
