Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi mendukung usulan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk memasang kamera pengawas (CCTV) di ruang pemeriksaan tahanan Kepolisian untuk menghindari adanya penyiksaan kepada para terperiksa.
"Saya setuju namun pemasangan CCTV jangan hanya di ruang pemeriksaan saja, harus keseluruhan di ruang lainnya karena banyak tahanan sering disiksa di dalam sel oleh penghuni lainnya karena merasa lebih senior dan memiliki wilayah," kata Andi Rio dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Dia menilai pemasangan CCTV itu jangan hanya diaktifkan saat pemeriksaan saja, namun harus aktif setiap detik agar fungsinya lebih maksimal.
Menurut dia banyak kamera pengawas di berbagai gedung aktif pada pertama kali dipasang namun selebihnya tidak aktif karena kurang pengawasan dan perawatan, lalu akhirnya rusak.
"Jangan sampai CCTV hanya sebagai pajangan di pojok ruang pemeriksaan," ujarnya.
Politisi Partai Golkar itu berharap Polri dapat mengevaluasi proses pemeriksaan terhadap seseorang khususnya setelah keluarnya wacana dari Komnas HAM untuk pemasangan CCTV di ruang pemeriksaan.
Andi Rio menilai wacana yang disampaikan Komnas HAM tersebut menjadi kritikan yang membangun untuk Polri dan harus dapat diterima demi terwujudnya institusi yang profesional, presisi dan dicintai masyarakat.
Sebelumnya, Komnas HAM mendorong Polri untuk memasang kamera pengawas di seluruh ruangan pemeriksaan hingga setingkat Polsek untuk mencegah terjadinya penyiksaan saat pemeriksaan.
Anggota Komnas HAM Choirul Anam menilai CCTV di ruang pemeriksaan di setingkat Polres belum terpasang secara merata padahal penting untuk kepentingan proses hukum.
Anggota DPR dukung Komnas HAM pasang CCTV di ruang pemeriksaan
Jumat, 12 Maret 2021 15:02 WIB