Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengapresiasi aksi lingkungan Perkumpulan Hijau Daun (PHD) yang membersihkan sekolah-sekolah yang terdampak banjir.
Apresiasi Kedisdik tersebut disampaikan Totok Agus Daryanto ketika ikut menghadiri aksi lingkungan pembersihan sekolah pasca banjir dan penanaman pohon di Sekolah menengah Pertama Negeri (SMPN) 27, Sungai Andai Banjarmasin, Sabtu pagi.
Menurut Totok Agus ssekolah yang bersih, hijau, dan sejuk adalah sekolah yang ideal yang akan mendukung kenyamanan proses belajar dan mengajar disekolah tersebut, agar prestasi murid bisa lebih baik lagi.
Makanya melalui kegiatan yang didukung Perkumpulan Hijau Daun yang berkolaborasi dengan Perusahaan Daerah Pengolahan Air Limbal (PD) Pal Banjarmasin, akan terus digalakkan dikemudian hari, apalagi jika dikaitkan keinginan agar semua sekolah menjadi sekolah Adiwiyata.Sehari sebelumnya organisasi pecinta lingkungan yang tergabung Perkumpulan Hijau Daun (PHD) Kota Banjarmasin melakukan aksi lingkungan dengan melakukan penanaman pohon serta pembersihan sekolah yang terdampak banjir.
di SDN Pangambangan 6, Jalan Kramat Raya, Banjarmasin Timur,
Kala itu juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Totok Agus, dan Direktur PD Pal, Rahmatullah serta sejumlah guru-guru dan guru pembina sekolah Adiwiyata.
Menurut Ketua PHD Kota Banjarmasin, Paman Anum kegiatan ini merupakan kegiatan kelima pasca Banjir, selain sekolah komunitas ini juga membersihkan gorong-gorong, pembersihan jalan raya dari lumpur, serta sosialisasi atau edukasi lingkungan ke sekolah sekolah.
Berdasarkan jadwalnya, untuk kesekolah akan terus dilanjutkan, sebelumnya ke SDN Surgi Mufti, kemudian esok Sabtu SMPN 27 Sungai Andai.
Selanjutkan SDN Banua Anyar 4, SDN Sungai Bilu 3, SDN Pangambangan 5, Mesjid Aifaqa Ul Husna, SDN Sungai Miai 1 serta SMP N 19.
Organisasi yang juga bernaung di Forum Komunitas Hijau ini saat banjir melakukan penyaluran sembako ke korban banjir, evaluasi korban banjir di berbagai lokasi.
Sebelumnya sebanyak 24 kali melaiukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah kian meluaskan penyebaran Covid 19. disamping aksi rutin tanam pohon bersihan sungai dari sampah.