Pelaihari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, melalui dinas kesehatan melaksanakan vaksinasi COVID-19 tahap kedua, di Puskesmas Angsau, Jumat (12/2).
Bupati Tanah Laut HM Sukamta bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menerima vaksin pada tahap kedua di kabupaten Tanah Laut.
Pelaksanaan itu juga sebagai tindak lanjut dari pencanangan vaksinasi COVID-19 oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Laut kepada sejumlah pejabat publik di lingkup kabupaten setempat.
Sukamta menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksin pada tahap kedua, usai menjalani 14 hari vaksinasi di tahap pertama pada 29 Januari 2021 lalu.
Sukamta mengaku sangat bersyukur dan memastikan tidak ada efek samping yang begitu berat saat menerima vaksin.
“Alhamdulillah hari ini saya menerima vaksin kedua, saya yakin vaksin ini aman bagi kita semua. Kami berharap ketika masyarakat pada saatnya mendapat giliran divaksin jangan ada yang takut, semua aman, kita bahkan tambah sehat,” ungkapnya.
Terpisah, Antonius Jaka selaku Juru Bicara Satgas COVID-19 Tanah Laut mengungkapkan, hingga Kamis (11/2), vaksinasi yang dilakukan sudah mencapai angka 73,57 persen dari 1837 Tenaga Kesehatan di Kabupaten Tanah Laut yang tercatat menerima vaksin.
Dia juga menuturkan, pihaknya menargetkan pada bulan februari semua Tenaga Kesehatan di Kabupaten Tanah Laut mendapatkan vaksin COVID-19.
"Untuk rencana ke depan pada Februari 2021 diharapkan semua tenaga Kesehatan sudah diimunisasi, kemudian di awal bulan Maret kita masuk ke pegawai pemerintahan lalu dilanjutkan kepada TNI dan Polri," tuturnya.
Jaka menambahkan, hingga sampai saat ini belum ada laporan terkait efek samping yang cukup berat dari penerima vaksin.
Dia berharap, masyarakat di Kabupaten Tanah Laut tidak takut untuk divaksin, karena vaksin telah bersertifikat halal dan aman.
"Sampai sekarang tidak ada laporan efek samping yang berat, hanya efek samping ringan seperti ngantuk dan badan terasa tidak enak itu wajar, sebagai reaksi vaksin yang telah disuntikan," tambahnya.
Bupati pastikan vaksin COVID-19 aman
Sabtu, 13 Februari 2021 16:21 WIB
Untuk rencana ke depan pada Februari 2021 diharapkan semua tenaga Kesehatan sudah diimunisasi,