Amuntai (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menanam 10.000 bibit pohon ulin secara serentak di 13 Kabupaten/Kota, se - Kalimantan Selatan.
Salah satu kawasan yang ditanami bibit tanaman Ulin adalah komplek wisata Candi Agung di Kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara.
"Melalui penanaman bibit Ulin didaerah kita berharap masyarakat jua menanam bibit pohon di lingkungan tempat tinggal masing-masing," ujar Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) di Amuntai, Jum'at (12/2).
Wahid mengatakan, penanaman 10.000 bibit pohon Ulin bertajuk 'Revolusi Hijau' digagas Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dalam upaya mengufamgi dampak bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan sebagainya.
Penanaman pohon diharapkan menambah daya serap air di kawasan pemukiman apalagi wilayah HSU cukup rawan dilanda bencana banjir dan tanah longsor.
Selain itu, lanjut Wahid, guna memperindah dan menghijaukan lingkungan agar lebih Asri dan sejuk, perlu terus dipupuk kesadaran masyarakat untuk menanam pohon.
Menanam pohon Ulin, kata Wahid, bukan hanya penghijauan semata, tetapi juga melestarikan tanaman endemik asli Kalimantan Selatan yang sekarang mulai hampir punah.
"Pohon Ulin memang sangat baik untuk penghijauan jangka panjang. Disamping menahan air dan tanah, pohon Ulin juga memiliki daya cegah untuk menahan erosi maupun tanah longsor, mengurangi pemanasan global serta menjaga iklim untuk tetap stabil," kata Wahid menyampaikan amanat Gubernur Kalsel.
Ia menyampaikan pesan Gubernur bahwa menanam satu pohon hakekatnya kita menanam satu kebaikan, bersama-sama terus melestarikan paru-paru dunia sekaligus sumbangsih Masyarakat Kalsel untuk Indonesia dan dunia.
"Sampai saat ini program penghijauan Revolusi Hijau telah berjalan dengan baik, berkelanjutan, dan bahkan mendapat pujian dari presiden sebagai provinsi dengan penghijauan terbaik di Indonesia" ucapnya
Kabupaten HSU, kata Wahid, mendapat jatah sebanyak 400 bibit pohon, terdiri 200 bibit pohon ulin, 100 bibit pohon mahoni dan 100 bibit pohon buah yang akan ditanam dibeberapa titik lokasi di wilayah HSU.
Kegiatan penanaman bibit pohon di kawasan candi diikuti pula pejabat Forkopimda, kepala.SKPD dan organisasi masyarakat.
Pelaksana kegiatan yakni Dinas Perumahan dan Permukiman, Lingkungan Hidup (Disperkim LH) HSU bekerjasama dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Balangan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan.