Jakarta (ANTARA) - Lille merangsek ke puncak klasemen sementara berkat kemenangan tipis 1-0 atas tim tamu Dijon dalam laga pekan ke-22 Liga Prancis yang berlangsung di Stadion Pierre Mauroy, Minggu.
Melenggangnya Lille ke puncak tak terlepas dari nasib buruk yang dialami Paris Saint-Germain. Lille kini mengoleksi 48 poin atau terpaut dua angka dari Lyon di posisi kedua.
Sementara Dijon semakin terpuruk di zona degradasi dengan hanya mengoleksi 15 poin, demikian catatan resmi Liga Prancis.
Penampilan Lille dalam pertandingan ini tergolong tak terlalu impresif. Meski menguasai jalannya pertandingan, mereka kerap membuang peluang berbahaya. Dari 14 tendangan percobaan hanya dua yang mengarah tepat ke gawang.
Di sisi lain, Dijon juga mampu mengimbangi perlawanan tuan rumah dengan mencatatkan 10 percobaan tendangan di mana tiga di antaranya tepat ke gawang.
Laga berjalan dengan tempo lambat, peluang pertama pun baru tercipta pada menit ke-16. Sundulan penyerang Lille Sven Botman menerima umpan silang Yusuf Yazici masih bisa ditepis kiper.
Baca juga: Lille menempel ketat PSG berkat kemenangan tipis atas Rennes
Tak lama berselang giliran Jonathan Bamba yang mencoba peruntungan dengan melepaskan tendang jarak jauh, beruntung bagi Dijon bola masih menyamping tipis di sisi kanan gawang.
Kerja keras Lille baru berbuah hasil saat laga sudah berjalan hampir setengah jam. Akselerasi Yusuf Yazici dalam situasi serangan balik cepat di akhiri lewat sepakan ke pojok kiri gawang dan tak mampu dihalau kiper.
Selepas gol itu, Dijon lantas bereaksi dalam upaya mereka untuk bisa merobek jala gawang Lille. Sayang sundulan Jordan Marie masih bisa ditepis kiper Mike Maignan.
Baca juga: Hasil Liga Prancis: PSG meraih poin penuh, Lyon diimbangi Rennes
Pada babak kedua, Dewi Fortuna seolah belum berpihak kepada Dijon. Lewat skema serangan balik cepat, sepakan Eric Ebimbe di depan mulut gawang kembali tepis Maignan. Begitu pula dengan Lille saat sundulan Jonathan Bamba terlampau tinggi.
Hingga waktu berakhir, kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk menciptakan gol. Tetapi penyelesaian akhir yang buruk membuat kesempatan-kesempatan itu terbuang percuma. Skor 1-0 untuk kemenangan Lille tetap bertahan.