Barabai (ANTARA) - Banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) pada Kamis (14/1) mengakibatkan seluruh area perkantoran di Kota Barabai turut terendam.
Termasuk kantor Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKDPSDMD) Kabupaten HST yang menyimpan ribuan berkas pensiunan maupun Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Ada sekitar 4000-an berkas pensiunan dan berkas kenaikan pangkat serta kenaikan gaji berkala ASN yang turut terendam dan tidak bisa diselamatkan," kata Kepala BKDPSDMD HST, Ahmad Fathoni, Rabu (20/1) kepada ANTARA.
Menurutnya, berkas tersebut merupakan arsip sejak Tahun 2008. Kebanyakan merupakan berkas pensiunan.
Sedangkan berkas kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala ASN Pemkab HST diterangkannya ada sekitar 150 yang belum di Upload ke aplikasi dan turut terendam.
"Baru sekitar 44 berkas Golongan IV yang selesai di upload. Kebanyakan merupakan berkas ASN dari para Guru dan tenaga kesehatan serta ada juga yang dari struktural," kata Fathoni.
Karena terendam, berkas kenaikan pangkat tersebut nantinya harus di scan upload ulang dan mudah-mudahan para ASN masih menyimpan berkas aslinya. "Karena yang diserahkan ke kami itu hanya lampiran saja atau copynya," tuturnya.
Ia mengungkapkan, digitalisasi berkas atau menggunakan aplikasi secara online baru dimulai sejak Tahun 2019. Jadi, berkas ASN yang masuk di bawah tahun itu belum digitalisasi.
"Yang kami kwatirkan adalah jika nantinya ada pensiunan yang mencari berkas fisiknya di bawah Tahun 2019, maka itu yang kesulitan. Karena belum terdata secara online.
Namun kita akan tetap berupaya melakukan penelusuran dan pelacakan secara digital terhadap berkas yang rusak. Kalau masih tidak dapat akan kami carikan ke BKN Pusat dan minta keringanan," katanya.
Sedangkan berkas CPNS baru tadi sudah selesai dan sudah digitalisasi, jadi aman.
"Yang membikin repot saat ini adalah dokumen keuangan yang belum diaudit. Namun kita telah meminta petunjuk agar ada solusi terkait masalah tersebut," kata Fathoni.
Ditambahkannya, berkas yang menumpuk di depan kantor ini kebanyakan adalah juga berkas pendaftar CPNS yang tidak lulus. "Kalau berkas itu tidak masalah rusak atau hilang," tuntasnya
Dari pantauan ANTARA, berkas dan sampah dari beberapa kantor dan bagian di Pemkab HST masih menumpuk di depan kantor. Jajaran ASN pun masih melakukan pembersihan ruangan sisa-sisa lumpur bekas banjir.
Hari ketujuh pasca banjir ini, aktivitas Pemerintahan pun belum bisa dilakukan. Namun para pedagang di pasar sebagian mulai bisa berjualan.
Baca juga: Update data banjir HST: 6 orang hilang, 9 meninggal, 264 rumah hilang dan 340 rusak
Baca juga: BNPB dan Gubernur Kalsel bantu penanganan banjir HST Rp1 miliar
Baca juga: Banjir di Barabai sudah surut warga bersih-bersih
Banjir HST: 4 ribu berkas pensiunan dan kenaikan pangkat ASN turut terendam
Rabu, 20 Januari 2021 13:04 WIB