Marabahan (ANTARA) - Musibah kebakaran permukiman penduduk kembali terjadi di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, Sabtu (5/12).
Kali ini peristiwanya berlangsung di Desa Bantuil tepatnya di RT 05 Kecamatan Cerbon.
Peristiwa yang berlangsung sejak pukul 14.35 wita itu menghanguskan sembilan rumah yang dihuni 12 kepala keluarga yang terdiri dari 28 jiwa.
Kesembilan rumah tersebut masing-masing milik Asnan (satu jiwa), Rikiyah (tiga jiwa), Imur (tiga jiwa), Enal (empat KK/11 jiwa), Inur (dua jiwa), H Jaryani (tiga jiwa), Kartini (satu jiwa), Samsiah (satu jiwa) dan H Ibrahim (tiga jiwa).
Belum diperoleh keterangan jelas asal api dan penyebab kebakaran.
Informasi Pusdalops PB BPBD Kabupaten Barito Kuala menyatakan, menerima laporan warga pukul 14.35 dan segera menerjunkan armada pemadam.
Namun, api begitu cepat berkobar. Sekitar pukul 14.47 wita si jago merah sudah padam dan menghanguskan sembilan rumah penduduk.
Cepatnya jilatan api, selain disebabkan derasnya tiupan angin juga sebagian besar bangunan rumah berbahan kayu.
Di lain pihak, lokasi permukiman yang tergolong padat serta sempitnya jalan turut menyulitkan pemadam menjangkau lokasi kebakaran.
Sejumlah pemadam yang datang dari berbagai penjuru banyak yang tak sempat mengejar, terutama yang berasal dari kawasan agak jauh seperti Banjarmasin, Handil Bakti dan sekitarnya.
Di tengah perjalanan banyak pemadam yang berbalik arah. Beruntung dalam kejadian ini tidak terdapat kurban jiwa.
Sedangkan kerugian masih dalam tahap inventarisasi.