Tapin (ANTARA) - Bendungan Tapin yang berada di Desa Pipitak Jaya, Kecamatan Piani digadang-gadang akan menjadi sektor perekonomian yang menjanjikan bagi Kabupaten Tapin.
Bendungan yang masuk Proyek Setrategis Nasional RI dan mulai dibangun sejak 2015 dengan biaya Rp1,058 triliun tersebut seakan menjadi kebangkitan di segala sektor di Kabupaten Tapin.
Sektor pertanian dan perikanan tentu akan menjadi semankin berkembang dengan adanya bendungan yang berada sekitar 50 km dari pusat Kota Rantau tersebut.
Bahkan Bupati Tapin HM Arifin Arpan yakin dengan adanya bendungan Tapin, pertanian Tapin mampun lebih produktif dengan tiga kali panen dalam setahun. Hal tersebut dikarenakan Bendungan Tapin mampu mensuplai air irigasi seluas 5.472 Hektere
"Tiga kali panen itu tidak hanya padi saja, tapi bisa pertanian lainnya, misal dimasa musim kemarau, petani bisa tanam sayuran," ujarnya.
Untuk sektor perikanan sendiri, Tapin sebelumnya sudah berhasil budidaya dan pembesaran ikan Gabus (Haruan) yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Tentu dengan adanya bendungan Tapin dengan total luas genangan 145,5 hekter lebih tersebut, tentu masyarakat sekitar bendungan sangat berpeluang dalam budidaya ikan seperti nila, ikan mas, patin dan ikan lainnya.
Lokasi bendungan Tapin yang berada di wilayah pegunungan Meratus, tentu bisa menjadi tujuan wisata bagi pelancong yang datang ke Tapin.
"Kita silahkan untuk investor-investor membuka usaha seperti travel wisata, perhotelan, dan lainnya Tapin," ujar Bupati Tapin.
Dengan adanya Bendungan Tapin juga tentu sangat berdampak dengan menekan angka pengangguran di Tapin, karena banyak peluang kerja yang akan tumbuh.
Selain bendungan, masyarakat Dayak Meratus yang tinggal disekitar bendungan salah satu daya tarik istimewa di Bendungan Tapin.
"Semoga dengan adanya bendungan ini dan ditopang dengan infrastruktur jalan yang memadai, kedepan mampu mensejahterakan masyarakat Tapin khususnya," harap Bupati.
Selain mampu mampu mensuplai air irigasi seluas 5472 Hekter, Bendungan yang diharapkan diresmikan oleh Presiden RI tersebut juga potensi air baku 500 liter/detik, dan potensi energi listrik sebesar 3,3 mega watt.
Lapsus- Bendungan Tapin, kebangkitan perekonomian Tapin
Senin, 30 November 2020 2:14 WIB
Kita silahkan untuk investor-investor membuka usaha seperti travel wisata, perhotelan, dan lainnya di Tapin