"Hampir ke mana-mana kita reses, terus ada warga aspirasinya minta perbaikan jembatan titian, karena sudah tua dan mulai reyot," ujar anggota DPRD Kota Banjarmasin dari fraksi PKS, H Awan Subarkah di Banjarmasin, Kamis.
Menurut dia, masyarakat banyak menyampaikan aspirasi minta diperjuangkan perbaikan jembatan titian di lingkungan mereka, salah satunya masyarakat di Sungai Bilu Laut, Kelurahan Sungai Bilu, Banjarmasin Timur.
Menurut dia, jembatan titian di Sungai Bilu Laut itu sudah berusia tua, hingga kondisinya sudah tidak standar keselamatan lagi.
"Jembatan titiannya sudah reyot bergoyang, pagarnya juga ada yang lepas, bahkan ceritanya warga ada yang tercebur," papar Awan.
Pasalnya jembatan titian tersebut akses bagi orang banyak beberapa RT.
"Jadi perlu segeranya itu harus di perbaik, sebenarnya banyak lagi jembatan titian yang kondisi seperti di Sungai Bilu Laut tersebut," paparnya.
Hal yang sama juga diungkapkan anggota DPRD Kota Banjarmasin dari fraksi Partai Demokrat, Abdul Gais, bahwa di wilayah Kelurahan Sungai Bilu itu banyak jembatan titian yang kondisinya sudah tidak layak lagi.
Aspirasi masyarakat tersebut akan pihaknya perjuangkan dianggaran, sebab saat ini pihaknya bersama pemerintah kota sedang membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Plafon Angggaran Sementara (PPAS) tahun 2021.
Memang perlu dipahami, akibat pandemi COVID-19 ini, pendapatan daerah menjadi merosot, hingga anggaran belanja pun disesuaikan. Berkurang jumlahnya dari tahun 2020 ini.
"Tahun 2020 ini belanja daerah mencapai Rp2 triliun, tahun 2021 diproyeksi hanya Rp1,7 triliun," paparnya.
Sebagaimana diketahui, banyak wilayah pemukiman di Banjarmasin yang padat penduduk berada di pinggiran sungai, tidak dilengkapi sarana jalan darat, hingga akses antar rumah warga hanya di lengkapi jembatan titian.
