Calon Bupati HST H Saban Effendi, mengatakan program apabila terpilih nantinya antaralain di bidang kesehatan di daerah terpencil dengan satu bidan, satu perawat di masing-masing desa, begitupun untuk mendukung keberhasilan di bidang pertanian dengan satu tenaga Petugas Penyuluh Lapangan (PPL).
"Ini sesuai dengan visi misi SABIL untuk pembangunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), meliputi pertama, kesehatan, kedua, pendidikan dan ketiga, hidup yang layak," katanya, yang menjabat sebelumnya sebagai Wakil Ketua DPRD HST, dalam keterangan beberapa waktu lalu.
Dijelaskan dia, maka di daerah-daerah terpencil misalnya, pihaknya akan menerapkan satu desa itu satu perawat dan satu bidan, kemudian untuk pendidikan tadi setiap masyarakat di Kabupaten HST itu harus dididik dengan wajib belajar.
Baca juga: SABIL sapa warga di pelosok Meratus, terima aspirasi pembangunan infrastruktur
Apabila SABIL dipilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati HST juga akan menyekolahkan putra putri daerah menjadi tenaga medis atau dokter, akan dibiayai untuk sekolah, apalagi utamanya untuk menjadi dokter spesialis yang kemudian bisa mengabdi untuk daerah.
Dan untuk mencapai terwujudnya hidup yang layak, dengan fakta ada 80% lebih masyarakat HST yang bekerja di sektor pertanian dan pihaknya juga komitmen tidak menambang, disamping adanya infrastruktur pertanian seperti irigasi Batang Alai atau pun irigasi di Haruyan.
"Kami pun sudah sudah membagi potensi wilayah yang ada di HST yang nantinya disesuaikan dengan program pengembangnya, baik untuk industri, perdangangan, pendidikan, pertanian, perkebunan, perikanan dan lainnya," katanya.
Menurut dia, dengan pembenahan infrastruktur pertanian maka diharapkan kedepannya, para petani di HST tidak hanya dapat menanam satu kali dalam setahun, tapi bisa dua atau tiga kali, ditambah dengan perkebunan, serta di Pasar Barabai itu akan dioptimalkan menjadi Pusat Perbelanjaan Se Benua Anam," katanya.
Baca juga: Tim Sabil ingin tingkatkan pertanian wilayah rawa, buka isolasi desa tertinggal
Calon Wakil Bupati HST H Abdillah Alaydrus, mengatakan apabila semua sektor ini terkelola dengan baik itu akan menambah kesejahteraan masyarakat Kabupaten HST, dan pihaknya menyadari di bidang pertanian memang pada saat ini melihat di lapangan masih kekurangan tenaga PPL.
Ada tenaga PPL yang pensiun tapi tidak ada penggantinya, bahkan ada satu PPL terpaksa membagi wilayahnya kerjanya hampir lima desa, jadi ke depannya pihaknya apabila terpilih agar satu desa ada satu PPL, karena ditunjang tenaga PPL tersebut diharapkan juga hasil pertanian akan meningkat.
"Insya dengan penempatan satu perawat satu bidan nantinya akan meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat, menunjang pendidikan dengan menambah guru di daerah terpencil, masyarakat hidup layak dan sejahtera, daya beli tinggi dan pertumbuhan ekonomi juga akan meningkat," katanya.