Calon Bupati HST Berry Nahdian Forqan, di Banjarmasin, mengatakan memulai paparan visi dan misi dengan menyampaikan salam BERANI, sebagai semangat menciptakan pemerintahan yang bersih, merakyat dan melayani.
"Keinginan untuk mewujudkan HST maju, agamis, bungas sampai ka buncu-buncu, dalam pemahaman kami pasangan nomor urut lima, agar nantinya Kabupaten HST maju dalam segala bidang," katanya, dalam paparan visi misi paslon didebat sesi pertama KPU HST, yang dilaksanakan di TVRI Banjarmasin, Rabu (21/10) lalu.
Baca juga: Video-Bapaslon Berani bertekad wujudkan pemerintahan yang bersih dan melayani
Dijelaskan dia, apa yang sudah baik akan ditingkatkan untuk lebih baik, apa yang belum baik akan diperbaiki, kemajuan pembangunan di segala bidang meliputi kemajuan, baik secara material maupun spritual.
Kata agamis, paslon BERANI berkeinginan agar pembangunan dan pemerintahan di Kabupaten HST dilaksanakan dalam semangat keagamaan, beserta tatanan sosial budaya masyarakat, berlandaskan tata nilai dan ajaran agama dianut.
Kemudian bungas sampai ka buncu-buncu, ide ini menggambarkan bahwa keinginan pihaknya supaya pembangunan Kabupaten HST, tersebar sampai ke pelosok-pelosok dan merata, pembanguann tidak hanya di perkotaan tapi juga di pedesaan.
"Ini menjadi visi misi dari pasangan BERANI bersama Calon Wakil Bupati H Pahrijani dalam upaya memakmurkan Kabupaten HST," katanya, yang tampil berbeda dengan paslon lainnya mengenakan atribut adat Banjar.
Baca juga: Berry ingin realisasikan Waduk Pancar Hanau yang digagas di era Harun Nurasid
Menurut dia, upaya tersebut, pertama adalah bagaimana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST mampu membentuk pemerintahan yang baik, bersih transfaran dan akuntabel, dengan semangat kepemimpinan yang berkarakter, bersih dan melayani.
Selanjutnya, tentu menginginkan peningkatan ekonomi dalam segala bidang, dan sesuai kondisi obyektif daerah, karena sebagian besar profesi masyarakat petani dan bekerja lebih dari 70 persen di sektor pertanian.
Ditambahkan dia, sektor ini menjadi unggulan yang diharapkan akan berimplikasi meluas dan memacu sektor-sektor lainnya, dengan potensi wilayah HST yang memiliki daerah rawa, dataran rendah dan dataran tinggi.
