Banjarmasin (ANTARA) - Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) menyarankan, agar semua pihak di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) tingkatkan koordinasi terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2020.
Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel H Suripno Sumas SH MH mengemukakan saran tersebut sebelum rapat paripurna lembaga legislatif tingkat provinsi itu di Banjarmasin, Rabu sesudah Komisinya kunjungan kerja (Kunker) ke Tanbu, 11 - 13 Oktober 2020.
Kunker Komisi I DPRD Kalsel ke "Bumi Bersujud" Tanbu secara khusus memantau kinerja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten tersebut dalam pelaksanaan Pilkada 2020, termasuk pengawasan kampanye.
Menurut anggota DPRD Kalsel dua periode tersebut, koordinasi Bawaslu Tanbu masih kurang maksimal dengan pihak terkait dalam penanganan/pengawasan Pilkada 2020.
"Pendapat saya tersebut berdasarkan laporan/pengakuan Ketua Bawaslu Tanbu H Kamiluddin Malewa SE, bahwa dia terkendala dengan sikap/pendapat aparat terkait lain dalam Pilkada, yang terkadang tidak satu persepsi," ungkapnya.
"Keadaan atau kurangnya koordinasi itu tidak bisa kita biarkan agar pelaksanaan Pilkada 2020 betul-betul sukses," ujar alumnus Universitas Lambung Mangkurat (ULM d/h Unlam) Banjarmasin tersebut menjawab Antara Kalsel.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu mengapresiasi semua pihak di Bumi Bersujud Tanbu yang sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) daerah setempat.
"Sebagai contoh hingga dimulai masa kampanye sampai saat ini tidak ada catatan pelanggaran dari Bawaslu Tanbu. Hal tersebut salah satu indikator tingkat kesadaran masyarakat menyukseskan Pilkada 2020 cukup baik," ujarnya.
"Kita berharap hal tersebut hingga pascapilkada/penetapan pemenang, dan cuma Tanbu. Tetapi kabupaten/kota lain di Kalsel yang melaksanakan Pilkada 2020," demikian Suripno Sumas.
Pada Pilkada di Kalsel 2020, dari 13 kabupaten/kota tersebut, tujuh di antaranya menggelar pesta demokrasi pemilihan bupati - wakil bupati (Wabup) dan Wali Kota - Wakil Wali Kota (Wawali) yaitu Kota Banjarmasin serta Kota Banjarbaru.
Kemudian Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, Tanbu dan Kabupaten Kotabaru.
Selain itu, pemilihan Gubernur - Wakil Gubernur (Wagub) provinsi setempat yang pencoblosannya 9 Desember mendatang.