766 Pelamar CPNS Banjarbaru Lulus Seleksi Administrasi

Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 766 pelamar calon pegawai negeri sipil jalur umum di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dinyatakan lulus administrasi sehingga bisa mengikuti tes CPNS 2014.


"Ratusan pelamar itu memenuhi syarat dan lulus seleksi administrasi sehingga diberikan nomor ujian," ujar Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai Bapegdiklat dan BKD Kota Banjarbaru, Asdi Suriadi, Rabu.

Ia mengatakan jumlah pelamar CPNS Pemkot Banjarbaru yang sudah terdaftar di portal panselnas CPNS secara keseluruhan sebanyak 1.545 orang tetapi baru 794 pelamar yang menyerahkan berkas fisik.

Disebutkan, hasil verifikasi dari 794 pelamar itu, 28 pelamar dinyatakan tidak memenuhi syarat sehingga yang lulus sebanyak 766 pelamar dan diberi nomor ujian yang waktunya masih belum ditentukan.

"Pelamar yang lulus administrasi dan mendapat nomor ujian tinggal menunggu pelaksanaan ujian yang masih dikoordinasikan dengan Kanreg VIII BKN Banjarmasin sekaligus sebagai penyelenggara ujian," ungkapnya.

Menurut dia, pihaknya masih terus menunggu 751 pelamar yang belum menyerahkan berkas fisik ke panitia seleksi CPNS daerah sehingga bisa dinilai apakah memenuhi syarat atau tidak untuk menjadi peserta ujian.

"Pendaftaran ditutup hingga 14 September 2014 sehingga diharapkan seluruh pelamar yang sudah terdaftar di portal panselnas CPNS menyerahkan berkas fisik agar bisa diverifikasi oleh panitia daerah," ujarnya.

Dikatakannya, jumlah pelamar secara keseluruhan hingga hari terakhir masa pendaftaran tanggal 14 September 2014 diperkirakan mencapai 2.000 pelamar yang memperebutkan 79 formasi yang disediakan.

"Perkiraan kami, jumlah pelamar menembus 2.000 orang dan seluruh formasi yang disediakan ada pelamar sehingga mereka tinggal memenuhi standar nilai untuk bisa dinyatakan lulus tes CPNS," kata dia.

Sementara itu, formasi CPNS jalur umum yang disediakan Pemerintah Kota Banjarbaru sebanyak 79 formasi terdiri dari 28 formasi tenaga pendidik, 21 formasi tenaga kesehatan dan 30 formasi tenaga teknis.