Depo Arsip Kalsel penuhi standarisasi gedung arsip

Seorang pekerja tengah mengerjakan bagian tangga darurat di depan Depo Arsip Kalsel yang akan difungsikan dalam keadaan darurat. Fasilitas itu untuk memenuhi standarisasi sebuah Depo Arsip milik pemerintah. Foto Yose Rizal/Antaranews Kalsel

Fungsi tangga darurat memudahkan mobilisasi arsip jika terjadi kebakaran atau musibah lain sehingga dokumen dan seluruh arsip bisa diselamatkan

Banjarbaru (ANTARA) - Fasilitas dan sarana prasarana di Depo Arsip yang dikelola Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan sudah memenuhi standarisasi gedung penyimpanan arsip milik pemerintah.

Kepala Bidang Pengelolaan Kearsipan Dispersip Kalsel Alfazi di Banjarbaru, Ahad mengatakan, pihaknya sudah memenuhi sarana prasarana yang dipersyaratkan sesuai standarisasi lembaga Arsip Nasional RI.

"Kami sudah membangun tangga darurat yang difungsikan jika terjadi kondisi darurat sehingga arsip yang tersimpan di Depo Arsip bisa cepat diselamatkan," ujar Alfazi didampingi Kasi pelayanan kearsipan Muamar.

Ia mengatakan, Depo Arsip Kalsel yang terletak di lingkungan Balaikota Banjarbaru sesuai hasil penilaian lembaga Arsip Nasional RI, belum memenuhi standar sebagai gedung penyimpanan arsip pemerintah.

Menurut dia, menindaklanjuti penilaian itu, dibangun tangga darurat di sisi kiri dan kanan diluar gedung Depo Arsip menuju lantai dua. Sisi kanan berupa luncuran tanpa anak tangga, dan sisi kiri dilengkapi anak tangga.

"Fungsi tangga darurat memudahkan mobilisasi arsip jika terjadi kebakaran atau musibah lain sehingga dokumen dan seluruh arsip bisa diselamatkan," ucap Alfazi yang juga didampingi Arsiparis pelaksana M Alfajri.

Disebutkan, selain tidak memiliki tangga darurat, Depo Arsip Kalsel juga belum memikiki peralatan pendeteksi asap, namun alat khusus itu masih dalam proses pengadaan sehingga terpasang sebelum akhir tahun.

"Fasilitas lain AC pendingin ruangan standar 20 derajat celsius, dulu belum ada tetapi sekarang seluruh ruangan sudah dipasang AC. Kecuali peralatan pengukur suhu dan kelembaban dalam proses pengadaan," ungkapnya.

Ditambahkan Alfajri, perlengkapan lain yang sudah terpasang adalah kain gorden yang melindungi ruangan untuk mengurangi intensitas cahaya sehingga tidak merusak arsip maupun boks penyimpanan arsip.

Selain fasilitas dan sarana prasarana pendukung lainnya, gedung Depo Arsip juga dilakukan perawatan minimal 6 bulan sekali berupa penyemprotan cairan khusus atau fumigasi untuk mencegah kerusakan arsip.

Diketahui, Depo Arsip yang dikelola Dispersip Kalsel menyimpan 10 ribu lebih arsip dalam 6 ribu lebih boks yang berkaitan dengan pemerintahan di lingkungan Pemprov Kalsel baik arsip statis maupun inaktif.