Banjarbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarbaru resmi meluncurkan tim penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang akan bertugas menertibkan peralatan pendukung kampanye pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota 2020.
Peluncuran tim penertiban APK dilakukan usai rapat koordinasi yang digelar Bawaslu Banjarbaru, Kamis mengundang stakeholder dalam rangka peningkatan analisa terhadap permasalahan Pilkada 2020.
Kepala Kesbangpol Kota Banjarbaru Abdul Malik di Banjarbaru, Jumat mengatakan, pembentukan dan peluncuran tim penertiban APK sebagai ikhtiar dalam mendukung pelaksanaan pilkada di kota setempat.
"Pembentukan tim sejak bulan Juli 2020 dituangkan dalam SK Wali Kota Banjarbaru nomor.188.45/298/KUM/2020. Ini sudah menjadi ciri khas Banjarbaru dalam setiap pemilu atau pilkada dibentuk tim penertiban APK," ungkapnya.
Kordiv Pengawasan Bawaslu Kota Banjarbaru Normadina mewakili Ketua Bawaslu Dahtiar mengatakan, tim penertiban APK sebagai bentuk sinergi antara pemangku kepentingan dengan penyelenggara pemilu.
"Pembentukan tim merupakan hal yang positif dan sinergi yang baik bagi kami sebagai lembaga pengawas pemilu sehingga bisa mewujudkan demokrasi yang adil, jujur, aman dan sehat," ujar Normadina.
Sebelumnya, rakor yang digelar Bawaslu diikuti beberapa SOPD dan instansi Pemkot Banjarbaru seperti Kesbangpol, BKPP, Diskominfo, Satpol PP, Bagian Humas juga tim bapaslon peserta pilwalkot Banjarbaru.
Selain itu mengundang Panwascam, mahasiswa, perwakilan perempuan, GOW, dan stakeholder lainnya diisi narasumber yang tajam mengulas potensi kerawanan pemilihan kepala daerah terutama di Banjarbaru.
Narasumber yakni Kasi Pidum Kejari Banjarbaru Akhmad Budi Mukhlis yang menyampaikan politik uang dalam bingkai pidana pemilihan. Nur Kholis Majid selaku Kordiv Hukum, Humas Datin Bawaslu Kalsel memaparkan analisa seputar netralitas ASN dan petahana.
Kemudian Komisioner KPU Banjarbaru Wahyu NZ berbicara tentang etika pemilih dan seputar kampanye di Pilkada 2020, terakhir narasumber dari Kesbangpol Banjarbaru Badaruddin menyampaikan materi tentang tim penertiban APK dan dukungan Pemkot dalam pelaksanaan Pilkada 2020.
"Kami mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Bawaslu Banjarbaru karena sangat bagus menjaga suasana yang kondusif dan menjalin komunikasi efektif dengan seluruh pemangku kepentingan," ujar Maldini peserta dari perwakilan mahasiswa.