Jakarta (ANTARA) - Anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat menembak mati dua pelaku diduga perampok minimarket berinisial RH (26) dan MS (28) di Bantar Gebang, Bekasi.
"Ada enam sebenarnya pelaku, tiga diamankan, ada dua dengan tindakan tegas terukur, saat akan dilakukan penangkapan di Bantar Gebang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta, Jumat.
Ia menyebut dua tersangka tersebut terlibat baku tembak dengan polisi saat akan ditangkap di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Yusri mengatakan, dua pelaku yang tertembak mati sempat mengeluarkan senjata api dan berusaha melumpuhkan anggotanya.
Demi menjaga anggotanya agar tak terjadi hal yang semakin fatal, dua pelaku perampokan diberi tindakan tegas terukur dan kemudian, dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramatjati.
"Saat akan dibawa ke rumah sakit, mereka meninggal dunia," ujar dia.
Sementara dua pelaku lainnya SG (31) dan ZD (25) mendapat timah panas di kakinya. Pelaku AH (25) memilih menyerahkan diri.
Mereka diringkus pada Jumat dini hari.
Polisi masih melakukan pengejaran terhadap M, seorang lagi pelaku yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Para pelaku tergabung dalam kelompok ramai yang dinamakan AKAP (antar kota antar provinsi).
"Barang bukti berhasil kita amankan, pertama adalah ada satu senjata api rakitan, dua senjata api airsoft gun, satu senjata tajam badik, dan di TKP (tempat kejadian perkara) pemilik pertama yang meninggal dunia ini kita temukan satu kendaraan roda empat yang menurut para saksi, dikendarai mereka," ujar dia.
Polres Metro Jakarta Barat telah mengungkap langsung perampokan di empat lokasi perampokan.
Lokasi tersebut berada di kawasan Taman Sari dan Kembangan Jakarta Barat pada 26 Mei. Kemudian di Duren Sawit, Jakarta Timur pada 20 Mei dan terakhir di Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada 2 Juni.
Polisi tembak mati dua orang perampok minimarket
Jumat, 5 Juni 2020 18:58 WIB