Bupati HSS H Achmad Fikry, di Bagambir, Jum'at (22/5), mengatakan edaran ini ditandai dengan peninjauan ke beberapa pasar ini untuk melihat kondisi masyarakat yang ada di pasar apakah sudah menggunakan masker, dan untuk mengetahui sejauh mana kondisi pedagang dengan melakukan rapid test di Pasar Bagambir.
"Ini merupakan langkah yang dilakukan pemerintah daerah untuk mendorong masyarakat agar mematuhi segala imbauan yang ada, salah satunya menggunakan masker," katanya.
Baca juga: Hasil rapid test massal Pasar Taniran Angkinang reaktif tiga orang
Dijelaskan dia, kalau menghindari kerumunan memang susah di pasar ini, tapi paling tidak menggunakan masker, kalau mereka menggunakan masker maka sudah salah satu penangkalnya bisa mereka dapatkan.
Pihaknya sudah melihat dari beberapa titik pasar yang dikunjungi, sebagian masyarakat sudah menggunakan masker meskipun masih ada yang ditaruh di bawah, dan hari ini menurunkan semua kekuatan, baik dari TNI, Polri dan sipil pejabat untuk mengedukasi masyarakat untuk mereka menggunakan masker.
Diharapkan dia, langkah ini bisa mencegah penyebaran COVID-19 di Kabupaten HSS, kalau rakyatnya taat himbauan maka tidak perlu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan lainnya, sepanjang rakyatnya taat dan patuh kepada imbauan pemerintah serta tidak ada peningkatan COVID-19.
Baca juga: Rapid test massal 297 pedagang di pasar Kandangan, tiga orang reaktif
Bupati HSS meninjau kondisi dan aktivitas masyarakat di beberapa pasar yang ada di Kabupaten HSS yaitu Pasar Banyu Barau, Pasar Terpadu Jalan H.M.Yusi, Pasar Amandit Kandangan, Pasar Muara Ulin, Pasar Wasah Hilir dan Pasar bagambir.
Peninjauan ke beberapa pasar ini, bupati disambut para camat serta unsur TNI dan Polri, dihadiri pula Plt Kadiskominfo HSS Sasmi Rifani, Kepala Dinas Kesehatan Siti Zainab, Kepala Dinas Perdagangan Sudiono, Kepala Badan PB Kesbangpol Roni Rusnadi, SH, Kepala Dinas Pariwisata HSS H.M.K Saputra.