"Kita bersyukur kunjungan Pak Menteri berjalan lancar dalam situasi wilayah yang kondusif," kata Nico.
Dengan situasi pandemi COVID-19 saat ini, ungkap Kapolda, kunjungan kerja Menteri Pertanian di Kalimantan Selatan kali ini tidak dilakukan acara serimonial dan tetap berpedoman pada protokol kesehatan tentang pencegahan penyebaran virus corona.
Dengan didampingi Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Menteri Pertanian meninjau optimalisasi lahan rawa Gabungan Kelompok Tani Surya Indah di Desa Karang Indah, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala.
Tidak hanya di Kabupaten Batola, rombongan juga meninjau Gabungan Kelompok Tani Bersama dan Serumpun yang berada di Desa Manarap Baru, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar. Dimana kedua lokasi tersebut merupakan lokasi penanaman padi unggul guna mendukung ketahanan pangan Kalimantan Selatan.
Selain meninjau Kelompok Tani dan lokasi penanaman padi, Menteri Pertanian dan rombongan juga meninjau Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) yang menjual kebutuhan 9 bahan pokok di Jalan Panglima Batur, Kota Banjarbaru.
Mentan mengatakan, diperlukan upaya optimasi lahan pertanian di lahan rawa menjadi lahan pertanian produktif, yaitu melalui penataan sistem tata air dan penataan lahan. Dengan teknologi, riset, pupuk yang bagus, dan mekanisasi pertanian, maka lahan rawa dapat dimaksimalkan.
