Tapin (ANTARA) - Sebanyak 40 ribu pohon sudah di tanam di kawasan Ekowisata Bekantan Lokbuntar, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin.
Officer pengelola kawasan Ekowisata Bekantan Lokbuntar, Timbul Raharjo mengatakan bahwa 40 ribu pohon guna menghijaukan kembali kawasan tersebut setelah terjadinya Karhutla di tahun 2015.
"Dari 40 ribu pohon yang ditanam tersebut sedikitnya terdiri sekitar seribu jenih pohon," ujarnya, di Rantau.
Dijelaskan Timbul, pihaknya yakni dari PT AGM sengaja lebih fokus ke penghijauan sebagai upaya memenuhi kebutuhan makanan untuk Bekantan.
"Pohon yang di tanam kebanyakan tanaman yang habitatnya wilayah rawa, seperti pohon galam, pulantan, dan lain-lain," ujarnya.
Dikatakannya, dengan total 90 hektar kawasan Ekowisata Bekantan Lokbuntar, seluas 74 hektar sudah dilakukan penghijauan.
"Selain penghijauan, kami juga fokus ke pembangunan infrastruktur seperti jembatan titian kayu, jembatan, dan kandang karantina untuk Bekantan," ujarnya lagi.
Diketahui, kawasan Lokbuntar ditetapkan sebagai kawasan ekowisata oleh Bupati Tapin HM Arifin Arpan pada tahun 2015. Pemetapan itu sebagai upaya pelestarian oleh pihak Pemkab Tapin dan PT AGM terhadap hewan khas Kalimantan Selatan yakni Bekantan.