Oleh Yose Rizal
Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan memantapkan operasi pengamanan Pemilu Legislatif 2014 melalui latihan pra-operasi "Mantap Brata" yang diikuti ribuan personel kepolisian setempat.
Latihan pra-operasi Mantap Brata 2014 yang juga diikuti personel TNI dilaksanakan di Lapangan Murjani Kota Banjarbaru, Jumat, dipimpin Kapolda Kalsel Brigjend Pol Machfud Arifin.
"Latihan ini sebagai gambaran kesiapan TNI/Polri mengamankan pemilu karena ada prosedur tetap bagaimana bertindak mengantisipasi gangguan di lapangan," ujarnya.
Ia mengatakan kesiapan itu sejalan dengan tema "Penguatan Fungsi Operasional Kepolisian yang Tinggi, Polri Siap Mengamankan Pemilu Tahun 2014" di Kalsel.
Menurut dia, pihaknya dituntut siap menghadapi kemungkinan terburuk dalam rangkaian pemilu legislatif sehingga menyiapkan personel selalu waspada dan siaga di lapangan.
"Kami tidak ingin lengah sebaliknya selalu waspada dan siaga menghadapi segala kemungkinan sehingga proses dan tahapan pemilu legislatif berjalan aman, tertib dan lancar," ungkapnya.
Dikatakan, sistem pengamanan pemilu yang dijalankan Polri melalui manajemen keamanan terpadu dan komprehensif mengerahkan seluruh sumberdaya yang dimiliki.
Di sisi lain, kata dia, jajaran Polri juga menjalin kerja sama yang sinergis dengan penyelenggara pemilu baik KPU, Panwaslu, TNI, masyarakat dan mitra keamanan lainnya.
"Hal itu dilakukan demi menjamin stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab mengawal, menjaga dan mengamankan pemilu," ujarnya.
Lat praops Mantap Brata 2014 itu diisi dengan simulasi menggambarkan kesiapan personel Polda Kalsel dalam mengamankan pemungutan suara dari tindakan anarkis massa.
Selain itu, juga dilakukan simulasi pengamanan objek VVIP dari gangguan sekelompok massa serta penjinakan bahan peledak yang digambarkan terjadi usai pemungutan suara.