Banjarmasin (ANTARA) - Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina terus melakukan giat sosial pembagian paket sembako kali ini menyasar para sopir kelotok wisata di Sungai Martapura yang terdampak akibat pembatasan kegiatan masyarakat saat pandemi COVID-19.
Wali Kota Banjarmasin melakukan giat bagi-bagi paket sembako itu di kawasan objek wisata Siring Sungai Martapura di Menara Pandang jalan Piare Tendean, Jumat.
Para sopir kelotok atau kapal transportasi Sungai Martapura yang biasa antre di kawasan wisata siring Menara Pandang, di kawasan Patung Bekantan dan di kawasan wisata kuliner Soto Bang Amat.
Wali Kota Banjarmasin mengatakan, bantuan ini untuk meringankan beban bagi para sopir kelotok wisata yang sedang kesulitan ekonomi karena kawasan wisata siring Sungai Martapura ditutup, demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Saat ini Banjarmasin sedang masuk status tanggap darurat COVID-19 karena kasus warga yang terjangkit positif sudah mencapai 19 orang, lima diantaranya meninggal dunia dan lima lagi sembuh.
Akibat terus meluasnya penyebaran virus Corona ini, maka pembatasan masyarakat berkegiatan harus dilakukan, dampak yang paling dirasakan bagi pekerja jasa kelotok wisata karena otomatis wisata sedang sepi.
"Sebagai perhatian kita, berikan bantuan langsung berupa sembako, masker, kemudian juga untuk makan sarapan pagi," tutur Ibnu Sina.
Kemudian, H Ibnu Sina menghimbau kepada para sopir kelotok agar bisa menjaga kesehatan diri dan keluarga, dan segera memeriksakan diri apabila merasa sakit.
"Memang keadaan kita sekarang ini susah tapi jangan sampai sakit, dan para sopir kelotok tetap menggunakan masker dan kalo flu atau sakit segera berobat ke puskesmas atau rumah sakit," himbaunya.
Selain itu, ia juga berharap situasi dari wabah COVID-19 ini segera berakhir agar pariwisata di Kota Banjarmasin bisa kembali pulih.
Wali Kota beri sembako supir kelotok yang terdampak COVID-19
Jumat, 17 April 2020 17:21 WIB
Sebagai perhatian kita, berikan bantuan langsung berupa sembako, masker, kemudian juga untuk makan sarapan pagi